46

234 15 1
                                    

"Nasib kalian" ucap Kosta, Vesna, Nick, dan Katarina

"Iya deh.." pasrah mereka

"Kalian... Baiklah, kita tinggal ya, kalian bersenang-senang" kata Ibu lalu Ibu, Ayah, Papa, dan Mama keluar dari ruangan

Kosta duduk di kursi samping brankar Vesna

"Vesna" panggil Kosta

"Ya? " sahut ku sambil memakan roti yang di berikan oleh Katarina

"Peluk... " Kosta mengucapkan itu dengan nada seperti anak kecil

"Hahaha, sini sini" Vesna membuka tangannya membiarkan Kosta memeluk nya

"Waduhh.. Kosta yang di kenal dingin dan cuek mengucapkan kata itu dengan nada manja?! Oh my God!! " Ema membuat dan berlagak terkejut

"B-a ba c-o c-o t, bacot" ujar Kosta

"Ih mulutnya... Tampil Na... " kata Madelca

"Apa sih Ta.. Bicara nya jangan begitu" kata ku

"Eh! Jangan peluk mulu lo. Dia masih basah luka nya, jangan kau tindih" kata Ilya kesal

"Oh iya! Ada yang sakit gak?!! " panik Kosta

"Enggak kok" kata ku tersenyum

Kosta menoleh ke adik nya yang menatap dia dengan tatapan permusuhan

"Apa?! " galak Kosta

"Bilangin Ibu ya, kak Vesna masih sakit, biarkan istirahat.. " kata Danica

"Ck! Iya iya" Kosta duduk tegak sambil menatap tajam mata Vesna membuat Vesna merinding

"A- apa sih? " tanya ku

"Ne" jawab Kosta berjalan menghampiri yang lain

"Kak" panggil Emi

"Yah? "

"Kakak cepat pulih dong.. Kita kangen main sama kakak" kata Emi

"Hehe iya pasti, sabar" kata Vesna

"Na... Selama.. " Adriana menggantung kata-kata itu

"Apa? Kalau bicara jangan setengah-setengah, bicara saja" kata Vesna

"Gak berani.. " ujar Adriana

"Emang apa yang mau kamu katakan? " tanya Mara

"Kamu gak di apa-apain kan sama Audrick? " tanya Adriana dengan wajah takut, takut Vesna trauma dengan kejadian itu

"Eh! Pakai nanya lagi! Dia luka, masa iya ga di apa-apain" kata Ema

"Bukan itu, kau gak di sentuh kan? " tanya Adriana

"Oh ya paham, kalau itu tidak" kata Vesna

"Huft... Syukur" kata Adriana lega

"Sentuh? Apa? " tanya Emi & Danica

"E- eh? Hehe bukan apa apa" sahut Madelca

"Tapi... " Vesna kini menggantung ucapannya

"Heh! Tapi apa? " tanya Angelina

"Tidak, lupakan" kata Vesna

"Jangan rahasiakan apapun Na.. " timpal Andrija

"Kami tahu kamu trauma akibat kejadian itu" kata Zee

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang