31

247 18 0
                                    

Di supermarket mereka membeli barang yang akan di beli, salahsatu nya bahan dapur

"Garam yang mana cuk? Sama aja" kata Zee, laki-laki membantu para gadis membeli bahan masakan, tapi hanya bumbu sementara yang perempuan membeli bahan masak

"Kan ada namanya lol..! Baca" kesal Veljko

"Mentega nya yang mana? Ini banyak, pilihan yang rumit" kata Andrija

"Ck! Pilih saja yang mana, sama sama mentega ini" kata Kosta

"Aku benci bahan-bahan masakan, tapi aku suka makan" kata Nidal

"Makan aja gercep kau" kata Ilya

"Eh! Lama banget kalian semua! Memilih bumbu saja lama" kesal Ema yang menghampiri mereka

"Tahu! Lama banget kayak urusan negara aja" kata Emilia

"Ayo cepat! Bayar" kata Katarina

"Belum semua ini" jelas Nick

Dengan kesal para gadis memilih bumbu itu dengan cepat tapi teliti

"HUHH! Gitu aja lama, cepet" kesal Adriana

Mereka pergi ke kasir untuk membayar

Seperti perjanjian, mereka tak langsung pulang, tapi ke toko buku dahulu

"Siapa yang mau traktir beli buku? " tanya Katarina

"Kosta! " pekik semua

"Dih..? Kan aku sudah beberapa hari lalu mentraktir kalian" kata Kosta

"Sekali lagi lahh" goda Adriana

"Ck, yaudah sana" Kosta langsung pergi bersama Vespa

"Aku mau beli novel, boleh? " tanya Vesna

"Boleh dong.. Tapi tumben kamu baca novel? " kata Kosta

"Lagi mau saja" kata Vesna sambil memilih

Kosta pun juga membeli beberapa buku lebih banyak tentang pelajaran, seperti biologi, mathematics tricks, novel, dan buku sejarah

"Kok buku pelajaran semua? " tanya ku

"Iya, aku suka ketiga pelajaran ini" kata Kosta

"Iyalah, kan kamu pintar" ucap Vesna

Setelah membeli buku semua nya membayar ke kasir, hanya Kosta yang bayar, karena dia yang traktir

"Terimakasih banyak Kosta" kata mereka semua

"Hm iya, ayo" ajak Kosta, kami

Di rumah mereka tak langsung masuk ke dalam kamar, tapi duduk di ruang tengah

"Danica dan Emi beli buku apa? " tanya Adriana

"Aku membeli komik" kata Emi

"Aku pun, aku juga membeli banyak buku komik" kata Danica menunjukkan sekantung komik nya

"Njir" kaget mereka karena ternyata buku komik itu milik Danica & Emi, dan yang membuat terkejut mereka membeli sampai satu kantung plastik penuh

"Gak kebanyakan..? " tanya Vesna

"Tentu tidak, kami suka komik" jawab mereka bersamaan

"Pantas sampai jutaan saat kita bayar tadi" kata Nidal

"Iya, padahal cuma beli dikit, tapi itu yang bikin mahal" kata Lowiek

"Ngapain coba di ributin, lagipula Kosta belikan untuk adiknya dan adik ipar nya kan? Ikhlas pasti" kata Andrija menyikut Kosta sambil menggoda

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang