Jangan lupa baca book baru akuuuu
KOSAN LIFE STORY
"Sha,bilang sama Abang. Mana yang sakit" Gibran sudah mengatakan kalimat itu sejak tiga jam yang lalu. Sedangkan Resha dengan ketusnya menjawab,
"Sakit semua bang!"
Di sini hanya ada Resha dan Gibran sedangkan anak-anak Alvares yang lain sudah Gibran kerahkan untuk menghabisi Jordi beserta antek-anteknya. Yang terlihat maupun yang tersembunyi. Sementara Zhero sedang mencari geng kecil sialan yang telah bersekongkol dengan Jordi untuk menculik Resha.
"Bang,momoy masih hidup?"
Seketika wajah panik Gibran menjadi datar.
"Udah mati kemarin sore. Soalnya gak gue kasih makan" jawab Gibran ketus.
"Alahhh! Yang bener bang!"
"Bener. Udah gue kubur juga di belakang rumah, gue bikinin nisannya sama gue taburi bunga sekalian"
"Masa momoy udah mati bang"
Resha masih bertanya dengan raut wajah tak percaya juga sedihnya. Sedangkan Gibran yang sudah menjawab dengan jujur hanya bisa mengiyakan.
"Kalau yang mati Resha, Resha juga dikasih nisan sama ditaburi bunga,bang"
Plak !
"Huaaaaa!!! Abanggggg !!!! Sakitt,bangggg! Huaaaa!"
"Ngomong aneh-aneh lagi,gue gaplok sampai pingsan Lo,sha!"
Resha menggeleng. Anak itu masih agak sesenggukan. Ya gimana gak nangis, Gibran dengan tenaganya yang super langsung memukul pipi Resha .
Sebenarnya rasa sakitnya gak seberapa dibandingkan sakit ketika ia dilempari batu tapi jika di depan Gibran,Resha gak akan ragu untuk menangis.
"Bang..."
"Ya? Kenapa,sha?"
"Abang udah tua,kapan Abang nikah?" tanya Resha.
Gibran menatap tajam adiknya. Ia tidak tersinggung ataupun terganggu. Tapi ia kesal karena pertanyaan Resha semuanya aneh dan sangat tidak berguna untuk ditanyakan.
"Kalau gue nikah besok kenapa?" ketus Gibran.
"Ya gapapa, biar Abang cepet punya anak. Jadi ada yang gantiin Resha"
"Sha"
"Apa"
"Lo jangan tanya apa-apa lagi sama abang"
"Resha sakit bang" lirihnya.
"Sha,Lo itu cuman sakit kecil. Pasti sembuh"
Resha melirik sinis, "Bukan sakit ini bang!"
"Terus?"
"Resha sakit hati"
"Kenapa"
"Temen Resha punya adik bang, terus dia pernah bilang gini sama Resha, "kalau Lo pengin ya Lo suruh Abang Lo nikah, kalau enggak ya Lo aja yang punya anak" gitu bang"
Gibran menepuk jidatnya kesal,"siapa temen lo yang punya adik itu?"
"Fares"
"Kalau mau punya anak kan harus nikah kan bang, kalau mau nikah harus punya pacar dulu, kalau mau punya pacar harus cari pacar kan bang, terus Resha gimana?"
Gibran menatap adik satu-satunya kesal. Berkali-kali ia mengusap wajah nya dengan kasar. Entahlah Gibran bingung harus menjawab apa. Ia jawab dengan cara apapun kalau Resha memang sedang berniat membuatnya pusing,yang ada ia makin pusing nanti.
"Udah ah bang, Resha mau tidur"
"Heh! Jangan!" ujar Gibran tiba-tiba.
"Resha ngantuk bang. Capek juga"
"Sha,"
"ih! Resha cuman tidur bentar, habis itu Resha mau makan ! Soalnya Resha laper"
"Makan sekarang aja"
"Nanti,sekarang gak enak"
"Sha"
"Abang sini aja, nemenin Resha"
"Resha mau makan apa? Nanti Abang beliin" ujar Gibran dan Resha mengetukkan jari telunjuknya di dagu,
"Emmm, Resha mau bakso yang super pedes"
"Oke, Abang beli dulu diluar,Resha tidur"
"Iyaaaa"
...
"Abanggggg!! Ada tupai lain! Abang bohong ya kalau momoy udah mati?!" teriak Resha ketika ia sudah tiba di rumahnya.
Sementara itu di belakang Gibran yang terlihat kewalahan sambil membawa barang bawaan hanya menjawab dengan ketus, "itu anak Alvares yang nyari. Gue tahu pasti Lo bakal ngamuk"
"Hehehe"
Dengan semangat Resha mengambil tupai barunya lalu ia berlari ke kamarnya, meninggalkan Gibran yang masih kesusahan membawa barang.
"Dasar adik gak peka"
SELESAI
Guys,rasanya baru sebentar banget giresha udah selesai aja ya. Tapi ternyata ini udah hampir satu tahun semenjak aku membuat book giresha ini loh.
Iyaps, aku mulai publish giresha pada 23 September 2022 dan sekarang end pada 20 September 2023.
Bunda-bunda Resha jangan sedih yaa, makasih banyak udah mendukung aku dari awal sampai sekarang.
Lop yu all💕
Yuk sekarang waktunya kita kenalan sama adek nya giresha yaa, yaitu....
KOSAN LIFE STORY
yuk yukkk
Aku tunggu disana yaa💕
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRESHA
Teen FictionTidak ada yang bisa mengalahkan seorang ketua geng begajulan dan kejam seperti Gibran, kecuali Resha , balita aktif berumur 3 tahun yang selalu membuat geleng-geleng kepala. (BROTHESHIP) 23 September 2022
