"Alam dan Tuhan yang selalu menjadi saksi."
.
.
.
.
.
.
.
.
❄️❄️Suasana yang cukup tenang dimalam hari. Namun jelas tidak untuk semua orang.
Disebuah kamar bernuansa basketball. Nampak satu pemuda yang tidur dengan gelisah. Keringat dingin membasahi. Padahal jelas AC menyala.
Tak jauh darinya, sosok pemuda tengah sibuk sendiri. Bermain game di komputernya. Memakai headphone yang membuatnya tak mendengar apapun selain suara dari dalam game.
Waktu menunjukkan pukul sebelas malam lebih. Suasana pun sudah sunyi sejak tadi. Padahal dirinya juga sudah disuruh tidur. Namun memilih abai.
Hingga handphone didekatnya bergetar. Tak peduli, dirinya hanya melirik. Namun beberapa menit setelahnya kembali bergetar. Terus tanpa henti.
Ia berdecak, melepas headphone nya kasar dan melihat siapa yang mengganggunya. Sebuah notifikasi dari aplikasi Instragram. Matanya menyipit. Lalu membukanya malas.
Detik setelah dirinya melihat, matanya membola.
Foto dua pemuda yang tertidur. Tidak jelas wajahnya. Namun nampak sekali.. argg..
Siapa yang memposting?
Akun dengan nama krzky_
Sudah jelas wajah dua orang itu tidak terlihat. Namun malah dirinya ditag. Bahkan dengan caption.
krzky_ nyenyak bngt mas @sgra_ga
Banyak sekali komentar menanyakan siapa yang bersamanya. Apalagi melihat balasan komen antara Randy dan Rizky.
Astaga, para fansnya. Bahkan ada yang mengira dirinya gay.
Jelas banyak yang bertanya. Akun Instagram nya banyak pengikut. Baik dari sekolahnya yang lama atau sekarang. Atau bahkan orang-orang luar. Padahal yang diri posting adalah foto tentang motor dan gengnya.
Lihatlah, pemuda itu lupa bawah dirinya adalah ketua dari geng motor Shadow.
Semakin banyak komentar tentang dirinya. Puluhan orang meng tag dirinya.
Ia menghela nafas berat. Memijit pangkal hidungnya.
'Awas lu besok,' batinnya geram.
Pelajaran apa yang bagus untuk Rizky dan Randy.
Segera ia keluar dari aplikasi tersebut. Berpindah mencari kontak Rizky.
Rizky
Hps:
Tak menunggu lama. Segera pesannya dibaca. Lalu ada balasan.
:Tpi, udh terlanjur bnyk yg tnya bos
Bkn ursn gua:
:Siap, ampun!
Lagi ia menghela nafas. Ia diam menerawang jauh. Bila dipikir sebenarnya ia sudah tak masalah mau orang lain tau hubungannya dengan Raga.
Hanya saja, dia tak mau susah karena bocah lemah itu bisa saja menjadi incaran musuhnya.
Garis bawah, tidak mau susah.
Namun yang lebih jengkel adalah dirinya disangka Gay. Mau ditaruh mana wajahnya.
Ia normal. Yakin.
![](https://img.wattpad.com/cover/256392010-288-k233239.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kathréftis || End✓
غموض / إثارةRaga hidup dalam dunia yang tak pernah benar-benar memahami dirinya. Ia tak peduli dengan bisikan atau tatapan penuh tuduhan. Yang ia tahu, hanya satu hal yang membuatnya bertahan-Abangnya. "Hidup Raga bukan untuk mereka, Bang. Raga cuma punya Abang...