Octagon 3 - 624 : Selamat Kembali Pulang Pt. 1

238 26 26
                                    

"Pa, Mama datang!"

San berseru cepat, beralih dari arah jendela dapur, untuknya segera menghampiri Hajoon yang tengah memasak untuk makan malam mereka hari itu. Sesuai janji, Hyunyoung memang akan kembali ke rumah ini, lantaran San akan menginap lagi.

Seketika itu juga, San mengambil buket bunga di atas meja, yang sengaja dibelinya untuk Hyunyoung--menggunakan uang dari Hajoon, tapi tetap saja dirinya menambahkan dari uang pribadinya karena harganya jauh di atas itu. Setidaknya, San memang menggunakannya untuk niatnya sekarang.

Satu, hanya satu.

San ingin membuat Hyunyoung tersenyum.

Terdengar suara bahwa mobil diparkirkan, beberapa jeda, lalu pintu yang dibuka.

San berdiri di samping meja makan, selagi Hajoon sibuk dengan masakannya, sembari menoleh ke belakang.

Ada beberapa detik lagi, untuk Hyunyoung berjalan, walau sudah mencium baunya.

"Wah, ini pasti masakan Hajoon--"

Begitu Hyunyoung, arah pandanganya sampai, untuk melihat ke arah mereka, dirinya dikejutkan seketika. Hyunyoung langsung menangkup mulutnya dengan kedua tangan, tepat saat San menyodorkan buket bunga matahari padanya, dengan senyuman yang lebar. Berbeda, dari bagaimana hari tersisa kemarin, setelah mereka pergi ke supermarket.

"Welcome home!" San menyapa cepat, terdengar riang.

Hyunyoung membawa tasnya, menggelengkan kepala, masih sulit mencerna keadaan. Tapi Hyunyoung perlahan mendekat, mencoba menahan rasa harunya. "Ya ampun, dalam rangka apa ini?"

"Dalam rangka apa, Pa?" San menoleh pada Hajoon.

Saat itu, Hajoon mematikan kompornya, dan mengelap tangannya pada lap yang berada di dekatnya--lantaran tak mengenakan apronnya sama sekali. Hajoon pun berbalik, berjalan mendekat pada San dan Hyunyoung, kemudian menggesek sekilas kepalanya pada kepala sang perempuan, dan ikut berdiri di samping San.

Hyunyoung yang menanti jawaban, menatap sembari menerima buket bunga yang San berikan. "Ada apa, sih? Kalian kenapa?"

"Kita bicarakan sambil makan?" tanya Hajoon.

Tetapi Hyunyoung menggelengkan kepalanya. "No... tolong kasih tau sekarang?"

"Uhm, Papa dulu atau kamu?" Hajoon sekilas melirik pada San.

San menatapnya, mempertimbangkan.

Sedangkan Hyunyoung terkejut untuk itu. "Loh, Desan punya kabar?"

"Kabarnya baru dia kasih tau tadi, di perjalanan pulang. Sama halnya--aku juga shock." jawab Hajoon.

Hyunyoung melihatnya, mengangguk paham, lalu menuju San.

Karena itu San mengangguk, tetapi segera menuju salah satu kursi untuk mengarahkan Hyunyoung duduk. "Seenggaknya Mama duduk dulu, baru San kasih tau."

"Oke, kalau gitu." Hyunyoung menyetujui dan mendekat.

San menerima tasnya, dan menunggu sampai Hyunyoung melepas coat yang dikenakannya.

Yang mana membuat Hyunyoung agak terkekeh, menerima perlakuannya, dan membiarkan San menaruh keduanya di kursi sampingnya.

Segera Hajoon mendekat pada sisi lain meja yang paling dekat, dan menumpu kedua tangannya di sana.

Sedangkan San, memutar meja, untuk duduk berhadapan dengan Hyunyoung. San tersenyum tipis, bingung untuk memulai. Jadi sedikitnya dia melirik Hajoon, meminta bantuan. "Pa, San langsung kasih tau aja?"

OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang