Octagon 3 - 664 : Pertanda Pertaruhan Pt. 2

203 22 47
                                    

Pukul 4 sore.

Mingi tengah menunggu Younghoon yang masih memiliki urusan dengan beberapa staf dan Stella, di lobi dari agensi Checkmate, untuk mereka pulang bersama setelah menghabiskan sekitar 4 jam di tempat tersebut untuk membantu mengurus hal--dan mewakili yang lainnya. Namun Mingi juga tengah dalam keadaan resah, sampai-sampai harus membuatnya mengirim pesan lebih dahulu, karena tak tahan.

...

udah telat 1 jam
gue butuh kabar
please
gue takut kehilangan lo

Rasanya malah menyesakkan sendiri.

Mingi menjadi resah, tak karuan, sampai membuatnya menggelengkan kepalanya berulang kali.

Dengan tertekan, Mingi memberanikan diri untuk menekan tombol panggilan karena tak ada jalan lain. Sudah terlambat satu jam dari janji untuk mengirim pesan. Bahkan semalam saja, Soobin sempat-sempatnya mengirim, di selanya tengah tidur, hanya karena ingin Mingi tak khawatir. Soobin bahkan mengatakan ada alarm yang dia pasang di malam hari, jadi dirinya bisa terbangun dua jam sekali.

Sebenarnya Mingi tak tega.

Hanya saja, Mingi sudah ketergantungan, untuk mendapatkan kabarnya agar bisa menenangkan diri.

Tak ada jawaban.

Mingi resah dan menggigit bibirnya berulang.

Sampai tiba-tiba, statusnya berubah menjadi online, dan berganti menjadi typing.

Setidaknya itu melegakan, bukan?

Mingi bisa saja menjerit, jikalau dirinya tak siap.

maaf kak
ketiduran di bathtub
gak sadar juga
makasih udah nelpon
[picture]
harusnya dick pic ya?

Mingi mengerang tipis, dengan senyuman antara sedih, dan merasa nyeri.

Belum Mingi menjawab, Soobin telah menambahkan kalimatnya.

maaf
sekali lagi maaf
tentang ketiduran
dan gak maksud bawa dirty text
maaf

Hanya perasaan bersalah yang menggerogoti Mingi.

Entah... kapan bisa mengatakan sejujur-jujurnya pada Soobin, namun Mingi sendiri ingin secepatnya. Tak berani untuknya menahan cukup lama.

lo baca kan?
boleh gue ngomong sesuatu?
jangan balas dulu
sorry
gue emosional
karena mimpi
tapi gue cuma mau bilang
semisal lo gak mau lanjutin hubungan kita
gak masalah
gue gak akan nyalahin lo kalau perasaan lo berubah
tapi satu yang perlu lo tau
gue masih di sini
masih sama
gue tetap orang yang sama yang lo kenal
yang nyakitin lo
cuma karena gak berani jujur sama perasaannya
gue terima keputusan apapun
karena sepanjang gue gak ada di sekitar lo pun
gue udah bersiap sama satu hal ini
di tengah waktu yang gak menentu
kapan gue bisa keluar kembali ke permukaan

Ada banyak bubble chat darinya.

Soobin mengetiknya dengan sangat cepat, seolah tengah melafalkan isi hatinya.

Dan semua itu cukup, untuk membuat mata Mingi memanas, tersiksa secepat kedipan mata.

oke
lo boleh balas

OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang