part 9

1.1K 71 0
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN

___________________╏⁠ ⁠”⁠ ⁠⊚⁠ ͟⁠ʖ⁠ ⁠⊚⁠ ⁠”⁠ ⁠╏________________

Setelah pulang dari balapan Amora lansung membersihkan badannya karna sangat lengket setelah selesai dengan kegiatannya Amora lansung merebahkan dirinya dikasur nya

Bruk

"Huhh capek anying"Guam Amora

"Gimana menang kagak queen"tanya Calista tiba tiba muncul

"Hm"dehem Amora menutup matanya

"Ihh cuma itu responnya ckckck"kesel Calista

"Capek mungkin"ucap Alexia

"Huhh tapi gw kepo kan bagai-----"ucapan terputus karna pintu kamar Amora diketuk

Tok

Tok

Tok

Amora pun membuka matanya dan berdiri

"Siapa sih"kesel Amora tapi melanjutkan langkahnya untuk membuka pintu

Cklik

Hal yang pertama iya lihat wajah ganteng kedua abangnya dengan kaos oblong celana pendek rambut acak acakan yang basah

"Kenapa"ucap Amora dingin

"Adek belum tidur kenapa hm"ucap Kenzi

"Buta hah dah tau menganggu"sentak Amora kesal

"Heheh sori dek"ucap Kenzi gugup

"Kenapa"ucap Amora

"Jadi gini nih kita berdua mau tidur bareng kek tadi siang"terang Kenzo hati hati

"Huh fine"ucap Amora membuka lebar pintu kamarnya memberi masuk kedua abangnya

Amora pun membanting tubuhnya dikasur kedua abangnya pun hanya heran tapi dikurung kan ikut merebahkan tubuhnya didekat Amora

"Good night sayang"ucap Kenzo dan lansung menyembunyikan wajahnya ditekukan  leher sang adik  sedangkan Kenzi memeluk Amora

Tak ada jawaban dari Amora karna dia sudah tertidur Kenzo melihat itu tersenyum dan ikut menyusul sang adek kedalam mimpi tak lupa Kenzi ikutan

Skip

Pagi hari pun tiba dimana 3 saudara itu masih tertidur dengan sangat lelap bahkan mereka tidak menyadari posisi mereka bagaimana tidak Kenzi yang berada dibawah kaki kenzo yang memeluk Kenzi dan Amora yang tidur dipaha Kenzo

Kclik

Pintu pun terbuka memperlihatkan athur dan Jesi dengan wajah cengonya

"Apa boleh secapek itu"Guam ahtur

Jesi pun tersenyum mengambil hp nya

"Mau ngapain sayang"tanya ahtur

Cup...cup . Cupp

"Poto in biar ada bahan ketawaan"ucap Jesi sambil mencium pipi sang suami

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang