part18

956 52 0
                                    


HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.

.
.

Amora pun sampai dimasion dan membuka helmnya

"Dek astaghfirullah cepet bnget bawa motornya"ucap Kenzo menatap Amora dengan wajah pucat

"Kenapa"tanya Amora

"Nanti kalok jatuh gimana"ucap Kenzo

Brum

Brum

Kenzi pun datang sedangkan Amora dan Kenzo menatap datar

"Woyy anjir cepet bnget lah lah entar bang kenapa tuh muka pucat sakit"ucap Kenzi membuka helmnya

"GK"jawab Kenzo

"Bahahahahah busyet ahk lapar gw cok"pekik Kenzi membuat Kenzo dan Amora menutup telinganya

"Anying bisa gak sih loo tuh GK usah teriak minimal suara bagus lah ini kek toa masjid"omel Kenzo kesal dengan kelakuan Kenzi

"Ya namanya juga lapar dan kan Amora belum masak kenapa gini bnget nasip gw keknya gw mati kelaparan woy"ucap Kenzi ngawur membuat Amora jengah dan lansung masuk

"Tadi kenapa juga gak mampir ke restoran kan "lanjut Kenzi

"Bacot masuk"titah Kenzo

"Dasar"cibir Kenzi

Keduanya pun masuk kedalam sedangkan Amora lebih dulu kekamarnya untuk mandi

Skip

Tak beberapa lama seekor ehhh seorang pengantar makanan pun datang karna Amora lebih memilih memesan lewat good food ya karna kalok   masak mungkin akan menguras banyak waktu

"Nih"ucap Amora memberi paper bag ke arah kedua abangnya

"Apaan ini dek"tanya Kenzi

"Cicak goreng"ketus Amora membuat Kenzi membelakkan matanya tidak percaya

"Gw gak salah dengar kan "tanya Kenzi membuat Kenzo terkekeh

"Tolol"Guam Kenzo

"Makanan tadi lapar kan"ucap Amora membuat Kenzi berbinar

"Ehh entar tapi ini beneran kan bukan cicak goreng"ucap Kenzi ragu membuka kota makanan tersebut membuat Amora jengah

"Kalok gak mau sini"ucap Amora kesal

"Heheheh jangan kan Abang mu yang ganteng ini lagi laper"ucap Kenzi

"Hm"dehem Amora malas untuk meladeni Kenzi

"Ya udah makan disini atau diruang makan"tanya Kenzo

"Disini aja"ucap Amora

Mereka pun makan dengan sangat nikmat bahkan sesekali mereka bercanda.setelah makan Amora pun memilih untuk pergi kekamarnya diikuti kedua abangnya

"Lo berdua bisa gak sih ga usah ikutin gw"ucap Amora jengah melihat kedua abangnya yang selalu mengikutinya

"Gak bias nanti kenapa kenapa"ucap Kenzi dan lansung nyelonong masuk kedalam kamar Amora

"Gw gak butuh sana"usir Amora

"Gak"jawab Kenzo dan ikutan masuk

"Babi sial gini amat nasip gw apalagi nanti malam pasti ni kedua curut ikut"ucap ngebatin Amora

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang