part 45

578 21 0
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Malam pun tiba

Eungh

Lenguhan Amora pun mengerjap ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya lampu membuatnya terusik

Amora pun menyesuaikan cahaya lampu dan melihat wajah alfareza yang begitu tenang membuatnya tersenyum tipis

"Kalok tidur gini makin ganteng"beo Amora memandang wajah alfareza

"Berarti kalok aku mati makin ganteng sayang"ucap alfareza Tampa membuka matanya membuat Amora gelagapan

"Kenapa hm"tanya alfareza dengan suara serah khas bangun tidur lalu membuka matanya membuat Amora mengalihkan tatapannya dengan wajah memerah

"Enggak"jawab Amora membuat alfareza mengelus Surai rambut panjang Amora

"Kalok diajak bicara pandang keorangnya sayang"tegur alfareza membuat Amora memandang kearah alfareza

"Cieee salting"goda alfareza memandang kearah Amora yang menatapnya dengan tatapan datar

"Ih apa sih"jawab ketus Amora membelakangi alfareza

Grep

"Maaf sayang nggak mau nginep aja sayang besok aku anter gimana "tawar alfareza memeluk tubuh Amora dari belakang

"Pulang"balas Amora membuat alfareza mengangguk kecil

"Yaudah kita mandi yok"ajak alfareza membuat Amora lansung menatap kearah alfareza

"Kita"bingung Amora membuat alfareza menggaruk kepalanya

"Heheh maksud aku itu kamu mandi disini biar aku mandi di kamar sebelah"jelas Alfareza membuat Amora bernapas lega

"Tapi kalok mau berdua enggak apa apa"lanjut alfareza seraya tersenyum jahil membuat amora mencubit perut alfareza dengan gemas membuat sang empun meringis

"Ihs sayang sakit"keluh alfareza memegang bekas cubitan dari Amora

"Tau ah"ucap kesal Amora membuat alfareza tertawa terbahak-bahak melihat wajah Amora yang sedang ngambek

"Cie ngambek nihh"goda alfareza mencolek colek pipi sang kekasih membuat pipi chubby tersebut sedikit bergoyang

"Za jangan"larang Amora kesal

"Hahah iya sayang ya udah aku duluan mau mandi ya"ucap alfareza membuat amora mengangguk

Alfareza pun berajak dari duduk nya tidak lupa membawa handuk untuk pergi kekamar sebelah sedangkan Amora lebih memilih untuk melenggang pergi kekamar mandi untuk menyelesaikan kegiatannya

***

Setelah selesai dengan kegiatan nya mereka pun turun

"Sayang mau mampir dulu nggak"tanya alfareza yang berhenti dekat mall

"Ngapain"tanya amora bingung

"Mungkin ada yang mau dibeli gitu"jelas alfareza membuat Amora menggelengkan kepalanya

"Tadi siang kan udah"balas Amora membuat alfareza mengangguk dan melanjutkan perjalanan

Diperjalanan tidak ada percakapan dikeduanya membuat suasana mobil menjadi hening

Sesampai dimasion Amora pun turun

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang