part 56

634 26 3
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

sedangkan dilain tempat lebih tepat nya di Amerika Serikat Amora sedang menatap datar kearah anggota yang sudah ada didepannya

"Kita serang markas mereka"ucap Amora tegas membuat yang lain mengangguk

"Maaf queen apa lebih baik kita tunggu anggota lainnya"ujar salah satu dari mereka

Amora yang mendengar itu hanya menatap datar

"Jika kau tidak mau ikut biar saya sendiri"ucap Amora dingin membuat suasana ruangan menjadi senyap

"Ahk tidak queen saya itu"ucap gugup seseorang orang tersebut membuat Amora hanya mengangguk singkat

"Kita berangkat sore ini juga persiapkan senjata kalian"ucap Amora membuat yang lain mengaguk

Mereka kan pun menyiapkan senjata yang mereka butuhkan sedangkan Amora lasung masuk kedalam kamar pribadi nya lalu membersihkan tubuhnya setelah selesai dengan keduanya Amora memakai pakaian dan berdiri didepan cermin lalu memerhatikan wajahnya

"Jika saya tidak bisa kembali kepada kalian maaf kan saya"ujar Amora melihat dirinya membayangkan semua yang ada di Indonesia dan lebih memilih mengambil senjata yang akan iya selipkan lewat bajunya

Setelah selesai Amora pun keluar dan disana sudah ada yang lain menunggu nya

"Berangkat"ujar Amora membuat yang lain mengangguk

***

Sesampainya ditempat yang cukup gelap Amora memandang kearah bangunan yang menjulang cukup tinggi dan dijaga dengan beberapa bodyguard yang berjejeran disetiap sudut membuat Amora menatap dengan tatapan datar

"Queen kita harus gimana"tanya salah satu kepada Amora

"Kalian diam disini kalok saya mengasih kabar lewat MC yang saya udah bagikan kepada kalian"jelas Amora membuat yang lain memandang kearah Amora dengan tatapan khawatir

"Maaf queen tapi saya takut terjadi apa apa kepada anda"jawab seseorang tersebut yang membuat Amora tersenyum tipis

"Hay kau meragukan kemampuan saya hm"tanya Amora terkekeh membuat seseorang tersebut menggaruk kepalanya

"Baiklah queen saya akan membantu di bagian luar sama yang lain"usul seseorang tersebut

"Baik lah tapi jangan sampai anda terlalu masuk kawasannya saya sudah memasang berbagai bom yang sudah aktif didalam sana"ujar Amora membuat yang lain membelakkan matanya Hay sejak kapan ketua mereka menaruh bom pikir mereka

Amora yang menyadari kebingungan dari mereka pun terkekeh kecil

"Jangan dipikirin"peringat Amora membuat yang lain mengangguk

"Saya duluan"pamit Amora melenggang pergi membuat yang lain ikut memantau dari luar

Amora pun mulai melangkah dengan sedikit berhati hati takut dia diketahui sama bodyguard yang sedang berjaga setelah usaha yang telah iya lakukan Amora pun sampai didalam ruangan tersebut

Tap

Tap

Tap

Suara derapan langkah kaki pun terdengar membuat Amora menatap waspada

Bugh

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang