end

1.2K 23 0
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.

Jam yang ditunggu tunggu pun tiba dimana Amora yang sudah didepan pintu masion bersama Liam yang ada disampingnya

"Sayang"panggil Liam membuat Amora menatap Liam dengan sedikit mendongak akibat tinggi Liam memang lebih tinggi dari Amora

"Kamu tidak ngantuk kan"tanya Liam membuat Amora mengangguk

"Yok kita masuk"ajak Liam membuat Amora hanya mengangguk

Cklikkk

Pintu pun terbuka tapi hanya ada kegelapan yang mengisi ruangan

Dorr

Cklikkk

Dengan waktu bersama Amora melangkah lampu menyala dengan Amora yang hadiahi dengan ruangan yang sudah didekor

"HAPPY BIRTHDAY AMORA QUEEN NARA ALBERTINA SMITS"ucap mereka serentak membuat Amora yang melihat itu tersenyum canggung

Amora menatap keseluruhan penjuru ruang tamu dan tersenyum tipis

"Makasih"ujar Amora dengan suara pelan

"Happy birthday sayang"ucap alfareza membawa buket uang yang berisi entah lah

"Makasih"ucap Amora dingin membuat yang lain bingung bukan nya senang iya kan orang disurves kan

"Kenapa sayang tidak suka"tanya Jesi lesu menunduk

Grep

"Amora suka dengan semuanya"ucap Amora lasung memeluk tubuh sang ibu tercinta

"Terus kenapa"tanya mereka berlengan membuat Amora menegak kan tubuhnya

"Kurang suka dengan drama kalian"ucap ketus Amora membuat yang lain mendengar itu menggaruk kepala mereka

"Hay calon menantu maaf camer mu dong"ujar Aruna merangkul pundak Amora membuat sang empun berusaha menahan ringisan

Alfareza yang menyadari ada kejanggalan dari Amora pun menghampiri Amora

"Queen kenapa ada yang sakit"tanya alfareza lembut membuat yang lain terperangah

"Tidak"jawab Amora

"Ya udah yok"ajak Kenzi menarik paksa Amora sehingga membawanya ketempat dimana kue yang sudah ada meja yang sudah tersusun

"Cup ciee nihh adek Abang udah besar"goda Kenzi membuat Amora hanya menatap datar

"Lah entar baru ingat"Guam Kenzo membuat yang lain memandang kearah Kenzo

"Apaan"tanya alvano

"Baru inget kita kan kembaran"jawab Kenzo membuat yang lain Sling tatap

"Lah iya"ucap kenzi

"third year money brothers"ucap mereka serentak membuat Kenzo dan Kenzi hanya mengangguk

"Makasih lah itung itung itung aja"Guam Kenzo menggedikkan bahunya dan melangkah kearah Amora

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang