part 4

1.5K 94 50
                                    

HAPPY READING



Setelah Amora selesai urusan dikamar iya pun keluar kamar

Kclik

Suara pintu kamar terbuka dan terlihat amora,kenzo dan Kenzi masih setia menunggu diluar kamar dengan posisi Kenzi yang duduk dilantai sambil memain kan hpnya sedangkan Kenzo hanya bersandar ditembok dengan wajah datar nya

"Ehem"dehem Amora menyadarkan mereka berdua

"Udah sayang kebawah yuk"ucap Kenzi lembut sambil bangun dari lantai

Sedangkan Amora hanya menatap datar sambil mengangguk singkat

***

Sesampai diruang makan Amora dengan wajah datarnya dan diikuti kedua Abang nya dari belakang

"Good night all"ucap amora dingin

"Good night to sayang"jawab athur dan Jesi barengan

"Hm"dehem Amora langsung duduk dan  diikuti oleh twins k

"Mau makan apa sayang"tanya Jesi lembut

Amora menatap sang momy "Duduk aja biar saya"ucap amora dingin

Jesi tersenyum masam"Ehhh iya sayang"ucap Jesi lembut dengan muka lesunya


Amora yang melihat wajah sang momy terasa bersalah

"Maaf biar saya aja anda pasti lelah"ucap amora formal dan dingin

"Iya sayang"balas Jesi lembut dengan senyumannya

Amora hanya mengangguk saja, Sementara yang lain hanya melihat saja, mereka pun makan tanpa ada pembicaraan cuma ada suara dentingan sendok yang beradu di ruangan tersebut karna sudah jadi kebiasaan keluarga smist,Amora akan beranjak bangun dari kursinya tapi terhalang oleh ucapan sang Dedy


"Princess kita kumpul diruang tamu ada yang harus Dedy omongin'"ucap athur tegas

Amora hanya menatap sang Dedy datar dan mengangguk singkat tanda mengiyakan ucapan sang Dedy

***

Mereka semua sudah kumpul diruang tamu,hanya ada keheningan malam didalam ruang tamu Amora yang sudah bosen pun membuka suara

"Kenapa"ucap amora memecahkan keheningan

Huhhhh

"Sayang maafin kita semua ya"ucap Jesi

Dret dret dret

Getaran hp dari Amora mereka pun memusatkan mata ke hp amora.amora pun melihat nama yang tertera disana dan lansung membulatkan matanya karna yang nelpon itu adalah sang kakek Amora lupa klok dia harus mengabarkan keduanya. Amora pun mengangkatnya dengan wajah yang kembali datar dan tidak lupa menghidupkan tombol speaker nya

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang