part 33

737 21 12
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

"Sayang"panggil alfareza membuat Amora menatap wajah tampan alfareza

"Pengen peluk"ucap manja alfareza membuat Amora menatap datar

"Nggak"tolak Amora

"Kok gak mau"ucap lesu alfareza

Diam tidak menjawab Amora hanya menatap datar Tampa ada ucapan yang lolos dari bibirnya membuat alfareza menatap dengan tatapan berkaca kaca

"Kok gitu udah enggak sayang"ucap alfareza lirih menundukkan kepalanya

"Hiks hiks"Isak tangis pun lolos dari bibir alfareza membuat Amora tersenyum tipis

"Kenapa ya kalok kamu nangis tuh bikin gemes"batin amora

"Setan sekali lo"balas Calista yang tiba tiba muncul dipikiran Amora

"Diem lo nyet"jawab ketus Amora

"Huwa hiks jadi bener hiks hiks "tangis alfareza semakin kencang membuat Amora tersadar

"Kenapa"tanya Amora santai membuat alfareza semakin sesegunya

"Hiks hiks"suara Isak terus saja terdengar membuat Amora tertawa garing

"Hahaha gemes "tawa Amora membuat alfareza menatap dengan tatapan yang masih berlinang airmata membuat Amora m menghapus jejak air mata sang pacar

"Maaf sini peluk"ucap Amora lalu berdiri

Alfareza yang mendengar itu memeluk pinggang Amora karna posisi keduanya Amora berdiri dan alfareza yang berdiri membuat alfareza menyembunyikan wajahnya diperut rata rata Amora

"Hiks hiks jahat"ucap alfareza membuat Amora mengelus kepala alfareza membuat sang empun menikmati elusan tersebut

"Udah jangan nangis kita pergi ke dalam mungkin momy udah pulang"ucap Amora membuat alfareza mendongak menatap Amora

"Enggak mau"tolak alfareza kembali menyembunyikan wajahnya membuat Amora terkekeh

"Kenapa engga mau"tanya Amora membuat alfareza hanya menggeleng

"WOYYY YANG BUCIN LAGI DITUNGGUIN"teriak Kenzi dari dalam mosian membuat keduanya saling tatap

"Ya udah ayo"ajak Amora membuat alfareza melepas pelukannya

"Basuh mukanya hm"titah Amora membuat alfareza mengangguk

Keduanya pun pergi kedalam mosian setelah Amora nemeni alfareza cuci mukanya sesampai didalam mosion dimana Disana sudah ramai

"Mom"panggil Amora membuat semuanya memandang kearah amora

"Sini sayang"titah Jesi merentangkan tangannnya seakan ingin dipeluk membuat Amora berlari kecil dan masuk kedalam pelukannya Jesi

"Kangen"cicit Amora membuat Jesi terkekeh

"Momy doang nih yang dikangen"sindir athur membuat berpindah memeluk ahtur

"Entar entar Amora kan"tanya Aruna membuat Amora memandang Aruna dan mengaguk lucu membuat yang lain gemes

"Boy kenapa tidak bercerita"tanya garang Aruna alfareza yang duduk didekat Kenzo

"Anda sibuk sendiri"sindir alfareza pedas membuat Jesi tertawa renyah

"Ya udah maafin kita anak anak janji deh enggak terlalu sibuk lagi"ucap Jesi membuat yang lain ikut menyetujui perjanjian tersebut

"Hm"dehem Amora kembali menyembunyikan wajahnya didada bidang sang Dedy

"Kangen"tanya ahtur membuat Amora mengaguk didalam pelukkan nya

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang