part 52

642 31 21
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Disepanjang perjalan Liam hanya menatap dengan tatapan yang sulit diartikan dan melewati gang yang lumayan sepi lalu berkerut bingung melihat ada seorang pemuda yang sedang dikeroyok

Bugh

Bugh

"Ahk anjing maen keroyokan"umpat si pemuda yang ditonjok

Liam yang melihat seorang pemuda tersebut kewalahan dengan cepat turun untuk menolongnya

Saat salah satu musuh yang ingin menonjok si pemuda bertepat Liam yang mencekal pergelangan seseorang tersebut

"Sialan lawan kalian hampir terkapar"ucap dingin Liam membuat yang lain memandang kearah Liam

"Heh bapak bapak dilarang ikut urusan kita"ucap si ketua membuat Liam tersenyum miring

"Oh nggak nanyak"tohok Liam dan lasung menghantam salah satu anak buah dari musuh tersebut

"Anjing"umpat sang ketua membuat Liam tersenyum miring

"Oh ternyata kalian dari geng elang hitam pantesan"ujar Liam memandang logo jaket mereka membuat sang ketua mengerutkan keningnya bingung

"Kalian salah pilih lawan"lanjut Liam lasung membabi buta semuanya

Setelah selesai dengan aktivitas nya liat melihat semuanya yang terkapar tidak berdaya dan melangkah kearah sang ketua

"Jangan pernah salah cari lawan bodo dan saya mau pesankan suara saya kepada ketua elang merah jangan salah ambil tindakan kalok tidak mau beda alam"bisik Liam berjongkok bahkan aura nya begitu mencekam membuat yang lain terdiam

"Camkan perkataan saya"ucap dingin Liam dan lansung berdiri tegang lalu melangkah kearah pemuda yang sedang bersandar ditiang listrik

"Kau akan pulang kemana biar saya antar"tanya Liam membuat sang pemuda menatap kearah Liam

"Kenzo jhan smits"jawab sang pemuda membuat Liam berkerut dahi bingung

"Oh mari saya juga mau kesana"balas Liam memapah tubuh sang pemuda yang lemas

Liam pun menjalan kan mobil yang iya Kendari dengan kecepatan diatas rata rata membuat sang pemuda memandang kearah Liam

"Alihkan tatapan mu"peringat Liam membuat sang pemuda dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah lain

Liam tidak berniat untuk menanyakan apa yang ingin iya tanyakan dan lebih memilih memandang pokus kearah depan sesampai dimasion keluarga smist

Liam pun memapah kembali tubuh sang pemuda tersebut masuk kedalam masion disana sudah ada berbagai candaan dari semuanya

"Heh reza lo kenapa anjing"ucap kaget kenzi melihat kearah Liam yang sedang memapah tubuh alfareza

Jadi alfareza lah yang sedang dikeroyok oleh geng elang hitam karna dia sudah diincar. Dengan cepat Kenzi dan Kenzo mengambil alih tubuh alfareza lalu membawanya kesofa

"Astaga genteng banget"ujar Maria membuat Liam yang berada dibelakang sang istri menatap datar

"Ehem"dehem Liam cukup keras membuat Maria membeku

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang