part 50

755 28 0
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

"Lo tahen diri bro"ucap angkasa menenangkan alfareza yang saat ini berkilat marah

"Lo belum tau gimana rasanya diposisi gw"balas alfareza dingin membuat angkasa hanya menghela nafas

"Woy bjirr kantin sampai kayak kapal pecah njing"ucap alvano melihat kesekitar yang begitu berantakan

"Urus"ucap alfareza memberi black card kepada Kenzo membuat sang empun melengo

"Si anjing"umpat Kenzo melihat kepergian alfareza membuatnya mendesuh kesal

"Mau ditemeni"tawar aldara membuat Kenzo nampak berpikir dan mengangguk canggung

"Enggak usah canggung bangke yok"ucap aldara menarik tangan Kenzo hingga pergi ke pemilik kantin membuat yang lain hanya geleng geleng

"Lan pacaran yok"ajak Kenzi melihat kearah elena membuat sang empun menaikkan sebelah alisnya

"Kenapa nggak nikah aja"tanya elena membuat yang cengo

"Ya udah ayo"ajak Kenzi

"Enggak dulu mending gw nikah sama taehyung"ujar elena membuat Kenzi mendesuh kesal

"Bahahah miris banget idup lo"ejek alvano merangkul pundak Kayla membuat sang empun kaget bukan main

"Anjing bisa gak sih jangan ngagetin gw"ucap ketus Kayla berusaha lepas dari rangkulan alvano

"Nggak bisa"jawab alvano santai membuat Kayla memutar bola matanya jengah

"Terus lo bisa apa lepas asu"ucap ketus Kayla

"Bisanya sayang sama kamu"jawab alvano tersenyum jahil membuat Kayla kesal

"Ahkk anjing"pekik alvano akibat Kayla menginjak kakinya ala hasil rangkulannya pun terlepas

"Mamam tuh sayang"ejek Kenzi melihat penderitaan alvano

Sedangkan angkasa dan Adriane eyang melihat tingkat ke empat curut tersebut hanya menatap datar khas andalan mereka

"Nanti sore sibuk gak"tanya angkasa membuat adriane hanya menggeleng singkat

"Jalan"ucap angkasa membuat adriane hanya mengangguk singkat

Sedangkan dilain tempat lebih tepatnya di rooftoof sekolah alfareza yang berusaha untuk menenangkan dirinya mengingat kejadian yang ada di kelas

Bugh

Bugh

"Anjing bangsat ahk"ucap prutasi alfareza meninju dinding yang ada didekatnya

"Percuma juga yang ada lo sakiti diri lo sendiri"ucap seseorang membuat alfareza memandang kearah sumber suara tersebut

Deg

Alfareza kaget karna yang datang adalah Amora sendiri dengan tatapan datar Amora melihat kearah tangan alfareza yang berdarah

"Dan itu tidak akan membuat hati lo tenang"lanjut Amora memandang kearah alfareza yang sedang menunduk

"Lo bisa obati diri"ucap Amora menaruh kotak p3k disofa membuat alfareza memandang kearah kota tersebut

"Gw pergi"ucap Amora dan lansung pergi

Sedangkan alfareza yang melihat kepergian Amora mengacak rambutnya prutasi dan melangkah duduk disofa lalu mengobati lukanya

Amza (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang