HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
Kejadian seakan kedipan mata, kepergian amora membuat semuanya senyap membuat angkasa menghampiri alfareza tidak lupa menepuk pundaknya."Jaga ego lo bro, jangan sampai ego merusak hubungan kalian" ucap angkasa menenangkan alfareza yang saat ini berkilat marah.
"Lo belum tau gimana rasanya diposisi gue" balas alfareza dingin membuat angkasa hanya menghela nafas.
"Kantin sudah sangat kacau, Lo harus tanggung perbuatan mu" peringat adriane menatap kehancuran yang terjadi di kantin.
"Urus"ucap alfareza memberi black card kepada kenzo membuat sang empun melengo.
"Sialan, dia yang berbuat gue yang harus tanggung jawab" umpat Kenzo melihat kepergian alfareza membuatnya mendesuh kesal.
"Mau di bantu, sepertinya kau akan kewalahan dengan masalah ini" tawar aldara membuat Kenzo nampak berpikir dan mengangguk canggung.
"Enggak usah canggung bangke yok"ucap aldara menarik tangan Kenzo hingga pergi ke pemilik kantin membuat yang lain hanya geleng-geleng.
Adriane dkk dan angkasa dkk menatap kepergian kedua nya dengan tatapan berbagai macam. "Lo pada sadar kan, kenzo itu suka sama aldara" gumam elena dengan tatapan antusias.
"Lo sadar enggak, Lo di lihatin terus kenzi" bisik kayla membuat tatapan elana mengalihkan tepat kearah kenzi sehingga sang empun membuang muka kearah lain.
"Apaan sih lo" ketus elana membuat kayla tersenyum miring. "Jangan salah tingkah dengan perbuatan mu sendiri karna itu bisa membuat mu malu" balas kayla berjalan kearah alvano sehingga sang empun bingung.
"Al, boleh temenin gue ke Alfamart enggak" pinta kayla membuat alvano biasanya gadis itu selalu mandiri.
"Biasanya lo pergi sendiri" balas alvano. "Gue takut seperti yang kemarin, masa gue di tabrak nanti" ujar kayla membuat sang empun menghela nafas pelan lalu mengangguk.
"Baik lah" putus alvano membuat kayla merangkul pundak alvano yang lebih tinggal darinya.
Siapa sangka kepergian keduanya membuat kayla sempat menghadap belakang mengacungkan jari tengahnya tepat menghadap kearah elana membuat sang empun menatap datar.
"Itu beneran kayla" gumam kenzi menggelengkan kepalanya pusing melihat tingkah kayla.
"Lo enggak sibuk kan, bantuin gue taruh buku di perpustakaan" ucap elana menarik kenzo sehingga sang empun pasrah.
"Enggak usah, tarik-tarik gue" keluh kenzi mengikuti langkah elena namun sang empun hanya acuh.
Sedangkan angkasa dan Adriane yang melihat tingkah ke empat curut tersebut hanya menatap datar khas andalan mereka. "Nanti sore sibuk enggak" tanya angkasa membuat adriane hanya menggeleng singkat.
"Jalan" ucap angkasa membuat adriane hanya mengangguk singkat.
Sedangkan dilain tempat lebih tepatnya di rooftoof sekolah alfareza yang berusaha untuk menenangkan dirinya mengingat kejadian yang ada di kelas bahkan yang ada kantin berhasil membuat seperti orang kerasukan setan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Amza (END)
Romance[SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU OKAY] Amora quenara Albertina smist Nama yang cantik bukan seperti wajahnya "cantik" tapi beda dengan seperti sifatnya iblis. Amora/Queen mempunyai sifat dingin, datar, bodo amat, cuek...