part 39

621 20 1
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Amora pun sudah siap dengan baju sekolah yang melekat pada tubuhnya

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki pun terdengar membuat yang lain memandang kearah sumber suara tersebut

"Good morning all"ucap Amora membuat yang lain tersenyum

"Morning to sayang/princess/dek"jawab bersama dari yang lain

Amora yang melihat alfareza pun mengerutkan keningnya

"Sejak kapan"tanya Amora membuat alfareza tersenyum tipis

"Nginep queen"jawab alfareza lembut membuat Amora mengaguk anggukan kepalanya beralih memandang kearah Kenzi yang sedang komat Kamit tidak jelas membuat Amora menepuk pundak sang Abang

"Kenapa lo mulut masih pagi dah komat Kamit aja"tanya Amora membuat Kenzi menatap kesal

"Ihs apa sih"cibir Kenzi membuat Amora terkekeh

"Kenapa emangnya bang"tanya Amora dan duduk didekat ahtur

"Tadi kena sudut"jawab ahtur membuat Amora lebih memilih untuk makan karna dia sangat lapar mungkin akibat dia begadang

"Sayang tadi malam begadang hm"tanya Jesi membuat Amora menatap kearah sang momy dengan mulut penuh dengan makanan membuat pipinya menggembung semua yang melihat itu gemes sendiri

"Iywa mom"jawab Amora

"Telan dulu sayang"tegur ahtur mengelus Surai rambut panjang Amora

"Kenapa begadang"tanya Jesi garang membuat ahtur menghela nafas

"Sayang"tegur ahtur dingin membuat Jesi menatap datar

"Diam"ucap ketus Jesi membuat semuanya mengelus dada karna sentakan tersebut

"Sayang jangan sekolah ya kita pergi periksa kedokter"titah athur membuat Mora mengerutkan dahinya bingung

"Lah kenapa"tanya bingung Amora

"Tadi malam begadang jadi kita harus periksa kedokter nanti kalok kenapa kenapa gimana "ucap khawatir athur

"Tidak"tolak Amora mentah mentah membuat ahtur menghela nafas

"Say__"ucapan athur terpotong akibat Amora lebih dulu memotongnya

"Gak suka dipaksa"ucap dingin Amora dan lasung bangun akibat moodnya saat ini tiba tiba menurun dan drastis

"Duluan assalamu'alaikum"salam Amora dan lasung melenggang pergi

"Jaga princess kalok tidak kalian Dedy hukum"ancam ahtur kepada ketiga pemuda yang ada dihadapannya

"Iya kita dulu assalamu'alaikum" salam ketiganya barengan

"Wa'alaikumsalam"jawab jesi dan ahtur

Mereka bertiga pun pergi keluar dan melihat amora yang sedang komat Kamit tidak jelas seraya memegang ponselnya membuat ketiga pemuda yang melihatnya gemas sendiri

Amza (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang