part 58

876 26 0
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Saat ini alfareza dan yang lain sudah berkumpul diruang tamu membuat suasana malam menjadi lumayan ramai

"Ahk alvano setan sini lo geblek"pekik Kenzi mengejar Alvano yang sedang berusaha berlari dari kejaran nya

"Heyy anjirr ini udah dikasih sama elana ya"bales alvano terus saja berlari membuat yang lain memijat pelipis masing masing

"Anjirr itu keripik gw udah mesen dulu lewat elena ya "ucap kenzi membuat elena yang melihat itu dengan kesalnya melemparkan bantal tepat kepada alvano membuat sang empun oleng hingga terjatuh

Bruk

Brak

"Njing"umpat Kenzo akibat dia ikut terjatuh tapi sayangnya tubuhnya terjatuh tepat diatas tubuh alvano

"Bjirr berat lo"ucap alvano mendorong tubuh Kenzi

"Syukurin"ejek aldara membuat Kenzo diam diam tersenyum melihat wajah aldara

"Eh eh ada kecoak "pekik Kayla menunduk tepat ada kedua cwo yang sedang terduduk dilantai ala hasil keduanya meloncat kaget

Bruk

"Awsssss mana kecoak"tanya alvano meringis mengusap dahinya yang terasa benjol akibat menubruk tubuh Kenzi

"Kamu nanyak kamu bertanya tanya"jawab Kayla santai membuat alvano dan Kenzi mendesuh kesel

"Dasar anak pak Aditama"ujar ketus alvano membuat Kayla menggedikkan bahunya acuh

"Kita mulai merenovasi sekarang"ajak athur membuat yang lain mengangguk menyetujui permintaan athur

"Ya udah yok mantan"ajak Aruna merangkul pundak ahtur membuat ahtur membeku

Sedangkan darga dan Jesi yang melihat itu memandang dengan wajah tertekan

"Balikan yok"ajak Jesi dengan suara datarnya

"Heh itu suami lo jangan lo embat punya gw"ucap Aruna mendorong tubuh ahtur sehingga terjatuh tepat dekat tubuh Jesi

Cup

"Cemburu sayang"tanya ahtur mencium pipi sang istri

"Enggak cemburu dia bro cuma sakit hati"ucap darga merangkul pundak sang istri

"Oh bisa gitu ya om"tanya adriane dkk bersamaan membuat darga mengangguk

"Ya udah nggak usah bucin"ucap ketus alfareza yang jengah dengan drama keluarga nya dan calon mertua nya

"Sirik"ucap sepasang suami istri itu serempak membuat alfareza ingin sekali menampol Meraka satu persatu

"Diam kalian sudah tua mana pemikiran kalian"omel Maria membuat semuanya yang diomelin menundukkan kepalanya

"Maaf mom"ujar ahtur membuat Maria hanya berdehem singkat

"Jadi kita jadi nih"tanya angkasa membuat yang lain mengangguk

"Ad"panggil angkasa kepada adriane membuat sang empun mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya kenapa

Amza (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang