🖤 Chapter 30

2.8K 234 107
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

Jangan lupa membaca Al-Qur'an sebelum membaca novel

Happy reading my Dreamers, and welcome to Fay's black world

🖤🖤🖤

SINAR mentari pada pukul 8 pagi ini cukup menyorot pada tubuh seorang lelaki, yang kini nampak menyandarkan diri pada bangku santai di tepi kolam berenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SINAR mentari pada pukul 8 pagi ini cukup menyorot pada tubuh seorang lelaki, yang kini nampak menyandarkan diri pada bangku santai di tepi kolam berenang. Dilindungi oleh payung khusus, dengan kaki penyangga yang menopangnya.

Dengan mengenakan kemeja tipis bercorak kotak warna putih-biru, celana santai selutut warna cream, juga bertengger sebuah kacamata hitam di batang hidungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan mengenakan kemeja tipis bercorak kotak warna putih-biru, celana santai selutut warna cream, juga bertengger sebuah kacamata hitam di batang hidungnya.

Namun, ketika sedang menikmati kehangatan itu, Raka berdecak kasar karena seorang wanita tanpa ada rasa bersalah, malah menghalangi sang surya. Dan seperti biasa, senyum bodoh bagi Raka yang melihatnya mulai mengembang di wajahnya.

"Raka, aku kira kamu berenang, ternyata cuman berjemur," ucap Fay masih setia berdiri menghalangi cahaya matahari.

"Ck, awas! Kehalangan!" Sentak Raka yang juga menggeserkan tubuh wanita itu. "Lagian siapa juga yang berenang? Hari gini udah panas. Entar badan gue jadi gosong!"

"Tapi kenapa malah berjemur?"

"Ini gue pakai sunscreen. Lagian juga ditutupin payung!"

"Tapi rasa-rasanya sama aja fungsi berenang pagi ini sama berjemur. Ya, untuk meningkatkan kekebalan tubuh biar nggak rentan terkena penyakit. Padahal tinggal pakai sunblock yang kadar perlindungannya lebih tinggi."

Merasa sudah gagal bersantai, Raka membuka kacamatanya. Mengerutkan dahi dan mulai memberikan tatapan sinis pada Fay. "Lo sengaja, kan, ganggu gue?"

"Aku mau izin keluar." Setelah berolahraga bersama mertua dan iparnya tadi, Fay lekas masuk untuk mandi dan berganti pakaian gamis. Ada kegiatan yang harus ia kerjakan hari ini.

Enemy in Your Area (#1) [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang