بسم الله الر حمن الر حيم
Jangan lupa membaca Al-Qur'an sebelum membaca novel
Happy reading my Dreamers, and welcome to Fay's black world
🖤🖤🖤
"TUNGGU-- saya ke sana..."
Benda pipih yang semula menempel dengan telinga kanannya, lelaki itu turunkan secara perlahan. Bersamaan dengan wajah tegang, mendapati kabar yang entah benar atau tidak, dari yang namanya Adam itu.
Ia juga matikan panggilan ponselnya. Sejenak, Raka bergeming. Pikirannya mulai tak karuan. Dadanya begitu terasa sesak.
Apa maksudnya?
Mengapa tiba-tiba Fay berada di taman?
Mengapa tiba-tiba katanya Fay jadi korban kekerasan?
Dia membalikkan badan, menatap daun pintu rumah keluarga Fay yang terbuka. Di sana, di ruang tamu, kedua mertuanya tengah menunggu dia menelpon. Tentunya juga menunggu putri mereka dengan perasaan resah. Jangan lupakan soal Adit yang juga khawatir terhadap kakaknya.
Dengan embusan napas berat, dan tegukkan kasar saliva, Raka berjalan masuk mendatangi mereka.
"Ayah, Ibu..."
"Raka, gimana?! Apa Fay bisa dihubungin?" Tanya Ayu meninggikan suara.
Senyum terpaksa Raka kerahkan untuk mereka. "Ada. Fay... lagi ada di depan Super-Ando. Tadi mampir dulu katanya. Naik ojol."
Tidak. Raka tidak mau langsung bicara soal tadi. Dia ingin memastikan terlebih dahulu benar atau tidak berita itu.
"Ya Allah, bisa-bisanya Kakak begitu?" Tambah Adit.
"Kalau begitu biar Raka jemput, ya? Udah malem, udaranya dingin kalau jalan kaki. Nanti... dia bisa sakit. Biar Raka jemput Fay naik mobil."
🥀🥀🥀
Mobil mini cooper itu telah terparkir di sebuah parkiran taman yang begitu sepi, tak terurus karena dedaunan kering memenuhi sisi paving block.
Di sana, Raka juga melihat satu buah sepeda motor yang terpakir. Tadi, dia mendengar yang namanya Adam itu hanya membawa motor. Benarkah itu miliknya?
Kedua kakinya membawa diri itu untuk menelusuri taman tersebut. Senyap. Udara dingin semakin menusuk kulit, sekaligus... hati yang entah mengapa semakin lama semakin terasa sakitnya.
Di otaknya hanya berputar nama Fay seorang. Hanya membayangkan wajah Fay seorang. Sampai ia tak menyadari, air mata mulai menggenang di pelupuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy in Your Area (#1) [FINISHED]
Romance[DILARANG PLAGIAT! DILINDUNGI OLEH MALAIKAT YANG ADA DI KEDUA SISIMU!] Keyword : Romance, Marriage Life, Spiritual, Trust Issue, Angst. 🖤🖤🖤 "Dari sekian banyak lelaki yang ada di muka bumi ini, mengapa harus dia yang sama sekali tidak suka akan k...