Extra 1 - Kim Junsu

523 43 10
                                    


❤️ WISUDA ❤️
===========

"Apa-apaan anak itu?!"
Kim Daewon naik pitam ketika membaca daftar panjang syarat yang diwajibkan Junsu jika ingin datang ke acara wisudanya di SNU besok. Tidak boleh pakai baju ini dan itu, tidak boleh bawa kendaraan ini dan itu, tidak boleh berpenampilan ini dan itu, tidak boleh berkata ini dan itu, Junsu bahkan menyiapkan beberapa naskah percakapan seperti:

Jika ada yang berkata, "Ommo! Anda mirip sekali dengan orang di artikel yang pernah kubaca! Apakah itu anda??" Ayah harus menjawab, "Bukan, mungkin hanya mirip, semoga yang anda baca bukan artikel kriminal."

Jika ada yang berkata. "Aku seperti pernah melihat anda di suatu tempat?" Ayah harus menjawab, "Benarkah, wajahku pasti pasaran."

Tidak seperti suaminya yang urat kepalanya berkedut-kedut, Junghwa malah terlihat sangat gembira. Dia pun langsung membongkar isi lemari pakaiannya untuk mencari baju yang sesuai. Dari sekian banyak daftar yang Junsu tulis, Junghwa tahu jika intinya adalah tidak boleh terlihat mewah, itu saja. Junsu hanya merinci agar tidak ada sesuatu yang terlewat seperti saat wisuda SMAnya dulu: Junghwa beserta suaminya datang dengan Limosin dan membawa beberapa bodyguard masuk ke dalam aula untuk berjaga-jaga. Selepas acara, suaminya yang kelewat gembira itu membagi-bagikan bingkisan (dengan foto Junsu tercetak di setiap hampers) kepada semua guru dan wali murid sebagai ucapan syukurnya atas kelulusan Junsu. Itu kejutan yang Daewon siapkan sendiri, jadi Junghwa pun tidak bisa mencegahnya. Alhasil Junsu ngambek selama satu tahun, tidak mau pulang ke rumah sama sekali. Daewon harus berpura-pura masuk rumah sakit agar Junsu akhirnya mau menemuinya lagi.

"Sudahlah, jangan diambil pusing. Bukankah ini seru? Seperti melakukan cosplay, hahaha. Bibi Na, pakaian mana yang sebaiknya kupakai? Ini atau ini?"

Bibi Na menggelengkan kepala, kemudian mengambil sebuah baju lain dari dalam lemari, baju yang sudah lama tidak terpakai. "Yang ini lebih cocok Nyonya."

"Ya ampun aku sampai lupa punya baju ini. Hahaha, ini bagus, aku suka, terlihat sederhana. Junsu juga pasti suka. Dia bilang, kami ceritanya jadi pemilik toko kelontong, tidak berlebihan kan?"

"Tidak Nyonya."

"Lalu bagaimana rambutku? Harus diapakan sebaiknya?" Junghwa berkaca.

"Disanggul kecil saja."

"Mm, seperti ini?"

Bibi Na mengangguk.

"Ah aku harus segera membooking Hyorin untuk datang mendadaniku besok pagi. Bibi Na, sekarang tolong carikan pakaian yang cocok untuk Tuan. Yang serasi ya!"

"Baik Nyonya."

Keesokan harinya, Daewon membuat keributan kecil sebelum berangkat karena tidak mau rambutnya ditata belah tengah untuk mengubah penampilan. Setelah drama rambut itu selesai, barulah mereka berangkat bersama seorang bodyguard yang menyamar sebagai kakak Junsu, menuju SNU, naik taxi.

Keesokan harinya lagi, Daewon membayar mahal seorang fotografer ternama untuk mengedit foto kelulusan Junsu sebelum dicetak besar, karena dia tidak mau tatanan rambut belah tengahnya kemarin terabadikan dalam potret keluarga untuk selamanya.

******









❤️ MENCARI KERJA ❤️
=================

5 Years M-ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang