Prolog

1.5K 96 4
                                    

"Ternyata pernikahan tidak seburuk yang kukira."
Celetuk Jaejoong sambil menyematkan lilin di atas kue.

"Memangnya apa yang kau bayangkan. Itu hanya tentang menandatangani selembar kertas."
Yunho menjawab acuh sambil menyalakan korek.

"Aku membayangkan menjadi budakmu, jenggot marmut! Ck. Sudahlah! Kau akan meniupnya tidak?"

"Bukankah aku yang selalu menjadi budak?"

"Kau menawarkan diri."

"Kau selalu terlihat kesulitan."

"Sssst! Lilinnya menetes di kue, cepat tiup."
Jaejoong merasakan pelipisnya mulai berkedut, dia harus membungkam orang disebelahnya itu dengan cepat sebelum mereka harus membuang lapisan atas kue karena terkena lelehan, mubazir sekali.

"Apakah perlu berhitung?"

"Tiup sajaaaa! Aarrgh!"







Fuuuuuuh.







Api di lilin itu akhirnya padam setelah Jaejoong dan Yunho meniup bersamaan. Mereka masih terdiam melihat asap yang belum hilang. Ntah apa juga yang mereka tunggu.








"Kita tidak benar-benar menikah."

"Aku tahu."

Jaejoong lalu mencabut lilin berbentuk angka 1 dari atas kue, kemudian dengan sangat teliti memotong kue bertuliskan HAPPY 1'st ANNYVERSARY itu menjadi 2 bagian sama besar.









========================

Gak tau lagi kepikiran apa, tiba-tiba terlintas cerita ini. Titip prolog dulu biar gak lupa, karena masih ada cerita lain yang belum complete :)

========================

5 Years M-ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang