Perjalanan di dalam pesawat tidak pernah semenegangkan ini. Dengan pakaian militer dan senapan di tangan, Zeloise duduk berhadapan dengan Boggs yang tengah menjelaskan kembali strategi--tidak membiarkan satu pun dari mereka lupa.
"Kalian mengerti?" Boggs mengakhiri penjelasannya.
"Yes, Sir."
Jawaban tegas nan kompak terdengar, kemudian hening di antara mereka, hanya ada suara pilot yang terdengar di dalam pesawat. Suara monitor menyusul setelahnya, memberitahu bahwa mereka akan melewati batas pertahanan Capitol sebentar lagi. Di District 13, Beetee berusaha membobol sistemnya dengan menggunakan video Annie yang disiarkan secara langsung guna mengganggu sistem di Capitol. Mereka tidak boleh terdeteksi, itu kata Coin.
"Bersiaplah!" titah Boggs sebelum beranjak untuk pergi ke ruang kemudi.
Zeloise mengisi senapannya dengan peluru, tak membiarkan satu tempat pun kosong. Setelahnya, ia mengantongi stok peluru untuk berjaga-jaga. Di sabuk yang melingkari pinggang juga terdapat pistol miliknya, yang ia ambil segera sebelum pergi ke unit militer guna bersiap.
"Pasang penutup wajah kalian."
Zeloise mengikuti perintah, memasang penutup wajahnya sebelum laju pesawat memelan ketika melintas di atas gedung pelatihan tribut. Boggs memberi kode pada Zeloise untuk mendekat saat pintu telah terbuka.
"Pusat Komando, di sini ketua tim bersiap untuk melepaskan gas. Akan kami konfirmasi apa yang ada di dalam."
Samar-samar Zeloise mendengar percakapan Boggs dengan pusat komando District 13 di balik penutup wajah yang pria itu pakai. Ia pun melepas tembakan untuk menghancurkan atap kaca dari bangunan di bawah mereka. Tembakan yang juga terdapat gas begitu sampai di bawah. Mereka menunggu aba-aba selanjutnya, Zeloise pun menoleh pada Boggs yang melihat jam di tangan--menunggu waktu selesainya gas itu bekerja.
"Sudah saatnya, ayo turun!" titah Boggs.
Zeloise bersama Boggs adalah yang pertama turun, mengaitkan tali di pintu pesawat dengan sabuk yang dipakai, lalu melompat ke bawah dan diikuti oleh lainnya di belakang. Kaki menapak begitu sampai, disusul dengan tali yang dilepaskan dan segera mengecek keadaan sekitar.
"Aman. Pusat Komando, kami di dalam sekarang dan sedang menuju sasaran nomor satu."
Earphone yang Zeloise pakai telah terhubung dengan pusat komando District 13, memudahkan dirinya mendengar percakapan antara Boggs dengan orang-orang di sana.
"Sel P-45 lantai bawah 2C."
Zeloise membuka pintu di depan mereka guna melempar gas ke dalam, menutupnya kembali dan menunggu sejenak sebelum ditendang oleh Boggs. Segera mereka masuk ke dalam, waspada dengan sekitar seraya menuruni tangga menuju lantai bawah.
"Ini pintunya." Boggs mendekat ke salah satu pintu begitu mereka sampai di sana.
Pria itu membuka sedikit pintu, disusul dengan Zeloise yang melempar gas ke dalam. Kembali menunggu, lalu membuka lagi dan segera mengecek. Zeloise dibuat kebingungan saat mendapati berbagai cairan dalam botol kecil dan beberapa alat medis lain tergeletak acak di atas meja.
"Tempat apa ini?" Pertanyaan tanpa balasan mengudara di antara mereka. Kaki Zeloise terus menyusuri untuk melihat lebih jauh tempat itu.
Tiba-tiba, ruangan yang tadinya gelap langsung terang akibat lampu yang dinyalakan. Mata mereka mendadak silau, disusul dengan suara nyaring yang memekakkan telinga dan asap yang memenuhi ruangan. Di sisi lain, orang-orang di pusat komando District 13 dibuat cemas dengan keadaan itu.
"Aku kehilangan mereka." Beetee memberitahu seraya mengotak-atik komputer di depannya.
"Datanya menyala kembali." Coin melihat ke layar komputer, berdiri tepat di samping Beetee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Paradise
Fanfiction[ 𝐌𝐀𝐙𝐄 𝐑𝐔𝐍𝐍𝐄𝐑 𝐱 𝐇𝐔𝐍𝐆𝐄𝐑 𝐆𝐀𝐌𝐄𝐒 ] Mimpi buruk Zeloise menjadi kenyataan saat ia terpilih dalam Hunger Games ke-75. Namun, kakaknya Katniss jelas tak akan membiarkan hal itu terjadi. Setelah tahun lalu mengajukan diri sebagai pengg...