Boom!
Suara ledakan mencuri perhatian mereka yang masih di tempat. Katniss lebih dulu maju disusul oleh Zeloise.
"Boggs!" Suara Katniss menggema kala matanya melihat sosok pria yang merupakan pemimpin unit ini tergeletak setelah ledakan terjadi.
Kedua gadis itu sampai di tempat Boggs terbaring dengan napas tersengal.
"Tidak apa, tidak apa. Kau akan baik saja," ujar Katniss.
Meski susah, Boggs berusaha untuk berbicara. "HOLO-nya ... ambil HOLO-nya."
Katniss dengan cepat bergerak mengambil HOLO, sedangkan Zeloise diam di tempatnya. HOLO tersebut diberikan pada Boggs yang langsung mengotak-atik benda tersebut, membuat kernyitan terlihat jelas di dahi dua gadis Everdeen itu.
"Tak mampu memegang komando, memindahkan kendali keamanan utama." Boggs mendekatkan HOLO itu ke Katniss. "Katakan namamu."
"Katniss Everdeen." Meski bingung, Katniss tetap melakukannya.
"Apa yang kau lakukan?" Zeloise bertanya.
Boggs menarik napas panjang, lalu mengeluarkan kalimat yang mengejutkan keduanya. "Katniss, Zeloise. Don't trust them. Bunuh Peeta jika terpaksa. Lakukan apa yang harus kalian lakukan."
Lalu, pria itu diam. Tubuhnya terbujur kaku dengan mata yang masih terbuka.
"Boggs?" Zeloise menggoyang pelan lengan Boggs, tapi tak ada reaksi sama sekali.
Gadis itu menjatuhkan bahunya. Manik hijau gelap tersebut bergerak ke arah Katniss berada. Tak jauh berbeda, Katniss juga nampak syok dengan apa yang terjadi. Belum selesai dengan kematian Boggs, salah satu Leegs bersaudari mencoba mendekati saudarinya yang terluka, sebelum ia menginjak sesuatu yang membuat besi berukuran besar nan tinggi menutup jalan mereka di depan sana.
Katniss menoleh ke belakang, melihat hal yang sama terjadi dengan jalan yang mereka lalui tadi. Semua mencoba untuk mencerna apa yang baru terjadi, hingga ledakan yang disusul cairan hitam kental membuat mereka semua lari untuk menjauh dari sana.
"Go, go! Come on!"
Mereka semua menghindari bagian-bagian gedung yang memancarkan cairan hitam tersebut. Dan mau tidak mau, mereka harus meninggalkan jasad Boggs di sana.
"Sebelah sini!"
"Terus bergerak!"
Tujuan mereka adalah dataran tinggi. Langkah demi langkah coba dipercepat agar tak terkena cairan tersebut.
"Katniss!"
Zeloise berseru saat Peeta menarik sang kakak dan membantingnya ke tanah. Sebelum memukul Katniss dengan senapan di tangannya, Mitchell lebih dulu menerjang Peeta untuk menjauhkannya dari Katniss. Zeloise mendekat, menarik Katniss ke belakang tepat saat Peeta bangkit dan mendorong pria itu ke kumpulan cairan hitam pekat tersebut.
"Cepatlah! Jangan berhenti!" Homes berseru seraya menembaki pintu kaca salah satu gedung.
Newt mengamankan Peeta, merangkul kuat dan menyeretnya untuk menjauh dari sana, Zeloise dan Katniss pun ikut menjauh. Mereka masuk ke dalam gedung dan naik ke lantai atas untuk menghindari cairan tersebut yang mulai memasuki gedung--meluap hingga mencapai anak tangga terakhir. Di tengah ketegangan yang terjadi, cairan itu perlahan melambat dan menyusut turun menjauhi mereka.
"Game Maker masih melakukan tugasnya," ucap Cressida.
Jackson mengeluarkan walkie-talkie miliknya untuk menghubungi pangkalan--memberitahu apa yang terjadi pada tim mereka sejauh ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Paradise
Fanfiction[ 𝐌𝐀𝐙𝐄 𝐑𝐔𝐍𝐍𝐄𝐑 𝐱 𝐇𝐔𝐍𝐆𝐄𝐑 𝐆𝐀𝐌𝐄𝐒 ] Mimpi buruk Zeloise menjadi kenyataan saat ia terpilih dalam Hunger Games ke-75. Namun, kakaknya Katniss jelas tak akan membiarkan hal itu terjadi. Setelah tahun lalu mengajukan diri sebagai pengg...