Playsong; You Me At Six - Take On The World
.
.
."Come on, Newt. We're gonna be late."
Itu hanya beberapa bulan setelah apa yang terjadi di Last City. Rasa bersalah dan amarah akan takdir, semua mulai membaik secara perlahan. Luka akibat kehilangan juga mulai menutup menuju sembuh. Meski begitu, tak sehari pun mereka lupa pada siapa saja yang berkorban untuk apa yang mereka dapatkan sampai detik ini.
Tidak ada kedamaian tanpa pengorbanan.
Dan hari ini, Safe Heaven tengah diramaikan oleh acara pernikahan pertama setelah kekacauan yang terjadi. Euforia memenuhi udara, membawa suka cita murni yang tak pernah didapat selama ini. Tarian dan musik terus dimainkan hingga penghujung hari.
"And I declare you as husband and wife."
Tepuk tangan dan sorak bahagia terdengar begitu pasangan di depan sana telah resmi menjadi suami istri. Kelopak bunga dilempar ke udara tepat saat ciuman singkat terjadi di altar.
"Kau yakin ingin menunggu hingga anak kita lahir? Kenapa tidak sekarang saja?"
Meski bersuara pelan, Newt yang duduk di samping Thomas masih bisa mendengarnya. Ia menoleh, melihat interaksi manis Thomas dan Teresa. Wanita itu memasang wajah malas sebelum berkata tidak, membuat Thomas mendesah kecewa dan kembali bertanya--membujuk, lebih tepatnya.
Saat satu per satu tamu menjauh dari altar untuk melanjutkan pesta di tepi pantai bersama pengantin, Teresa buru-buru pergi guna menghindari Thomas yang terus membujuknya. Thomas pun mengejar, memastikan wanita yang tengah mengandung anaknya tetap aman.
"Kurasa kalian harus membujuk Teresa, aku ragu Thomas bisa menunggu selama itu."
Di sampingnya, Minho yang tengah merangkul Brenda pun tertawa setelah menyelesaikan kalimatnya. Brenda hanya menanggapi dengan tawa, lalu menyandarkan kepala di bahu Minho dengan satu tangan melingkari tubuh pria itu.
Newt tersenyum melihat mereka.
Sesampainya di pantai, ia bisa melihat teman-temannya yang lain sedang bergembira, beberapa menari bersama warga Safe Heaven lainnya yang saling memegang tangan dan membuat lingkaran sedang. Tara dan Winston ada di sana, sedangkan Frypan dan Harriet melihat dari pinggir dengan tawa dan senyum yang tak kunjung luntur.
"Newt, kemari!"
Yang dipanggil menoleh, melihat adiknya--Sonya, melambai ke arahnya. Di sana ada Aris, Katniss, Peeta, Gally dan Primrose. Mereka duduk tak jauh dari kerumunan warga yang menari, dekat dengan para pemain musik Safe Heaven. Newt mendudukkan dirinya di samping Sonya yang memberikannya segelas minuman. Ia menerima itu, mengucapkan terima kasih dengan senyum manis yang dibalas tak kalah manis oleh sang adik.
"Di mana Skandar dan Chuck?" tanyanya saat tak melihat kedua anak itu.
"Kau tahu sendiri bagaimana reaksi mereka saat tahu Finnick memiliki bayi." Gally menunjuk ke satu pohon yang tak jauh dari tempat mereka. "Mereka di sana, menempeli Finnick agar bisa melihat bayinya."
Newt melihat ke arah yang ditunjuk oleh Gally. Ia bisa melihat Finnick yang tengah menggendong bayinya, di samping kanan dan kiri ada Chuck dan Skandar yang tak berhenti memegangi pipi atau tangan bayi itu. Lalu, Jorge dan Vince juga ada di dekat mereka.
"Ayolah, Brenda! Tidak perlu malu!"
"Tidak, kau saja!"
Suara Minho yang disahuti oleh Brenda menarik perhatian mereka yang ada di sana. Masing-masing dari mereka tertawa melihat Minho yang menarik tangan Brenda untuk ikut menari bersamanya, tapi karena gadis itu yang tidak mau jadinya Minho menarik Thomas yang membuat tawa mereka semakin meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Paradise
Fanfic[ 𝐌𝐀𝐙𝐄 𝐑𝐔𝐍𝐍𝐄𝐑 𝐱 𝐇𝐔𝐍𝐆𝐄𝐑 𝐆𝐀𝐌𝐄𝐒 ] Mimpi buruk Zeloise menjadi kenyataan saat ia terpilih dalam Hunger Games ke-75. Namun, kakaknya Katniss jelas tak akan membiarkan hal itu terjadi. Setelah tahun lalu mengajukan diri sebagai pengg...