"Zoey!" Dari arah belakang, Minho berteriak seraya berlari menghampiri gadis yang ia panggil.
Sedangkan yang dipanggil langsung berbalik, hendak membuka mulut untuk berbicara. Namun, Minho lebih dulu menyela, "Bisakah kau berhenti menghilang secara tiba-tiba? Aku sudah mencarimu selama sepuluh menit!"
"Dan kurasa kau tidak mencoba mencariku ke tebing." Zeloise melipat tangan, memandangi Minho dengan satu alis terangkat. "Jadi, ada apa?"
"Newt mencarimu, sepertinya dia ingin mengajakmu makan bersama."
"Benarkah?" Binar cerah terpancar dari matanya. "Di mana dia sekarang? Aku akan--"
"Terlambat, Paola sudah mengajaknya makan bersama." Minho menyeringai kala senyum di wajah Zeloise hilang dalam hitungan detik. "Lihat siapa yang cemburu di sini."
Matanya berputar, membalikkan badan guna melanjutkan langkah. "Just shut the fuck up," desisnya.
Minho mengikuti--kini berjalan di sampingnya dengan tawa meledek. "Jangan sampai Newt-mu jatuh hati pada gadis lain, Lilsist."
"Itu tidak akan terjadi."
"Oh ya? Seberapa yakin kau jika gadis itu adalah Paola?"
Zeloise tak menjawab, hanya melayangkan tatapan tajam yang lagi-lagi memancing tawa menyebalkan dari Minho.
"Ngomong-ngomong, kenapa kau di tebing?" tanya Minho setelah tawanya berhenti.
"Mengobrol dengan Gale."
"Kau bersamanya sejak pagi?"
"Ya, kenapa?"
"Sekarang aku tahu mengapa Newt nampak seperti ingin melipat bumi sejak pagi." Minho manggut-manggut, tangannya terulur guna merangkul bahu gadis itu.
Tak terdengar balasan apapun lagi dari Zeloise, ia lebih memilih diam selama sisa perjalanan hingga ia dan Minho sampai di area dapur camp. Satu meja panjang menarik perhatian Zeloise karena diisi oleh teman-temannya--walau tidak semua, dan tanpa pikir panjang ia langsung menarik Minho untuk mendekat ke sana.
"Itu mereka!" seru Chuck saat Minho bersama Zeloise sampai di meja.
Newt mendongak, tersenyum melihat kedatangan Zeloise sebelum senyum itu memudar kala melihat tangan Minho yang bertengger manis di bahu gadisnya. Minho sadar tatapan itu, lantas menarik diri dan mengangkat kedua tangannya sebagai tanda menyerah. Ia tertawa kecil, lalu mengambil tempat di samping Winston. Zeloise yang melihat satu tempat kosong pun hendak mengambilnya, sampai Paola datang dan hampir menabrak dirinya jika saja ia tidak cepat berhenti.
"Maaf!" ujar Paola cepat.
Zeloise mengangguk cepat. "Tidak apa, aku juga minta maaf."
"Apa kau ingin duduk di sini?" tanya gadis berambut gelap itu.
"Ini tempatmu?"
"Ya, aku duduk di sini tadi karena aku mengajak Newt makan siang bersama ... sebelum dia mengajak teman-temannya juga."
Semua yang ada di meja kompak menatap Newt yang kebingungan. Frypan yang duduk tepat di depan, menendang kecil kaki Newt dan melempar kode melalui mata.
"Oh." Newt menatap Zeloise dan Paola bergantian. "Ya ... itu memang tempat Paola."
Chuck menepuk dahinya, Minho dan Winston yang kompak menghela napas, Frypan menggeleng tak habis pikir, dan Thomas hanya bisa menyimak drama yang sedang terjadi.
"Paola." Muak dengan drama di depan matanya, Raven memutuskan turun tangan. "Maaf, bukan bermaksud mengusirmu, tapi ada sesuatu yang ingin kami bicarakan dengan Zeloise."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Paradise
Hayran Kurgu[ 𝐌𝐀𝐙𝐄 𝐑𝐔𝐍𝐍𝐄𝐑 𝐱 𝐇𝐔𝐍𝐆𝐄𝐑 𝐆𝐀𝐌𝐄𝐒 ] Mimpi buruk Zeloise menjadi kenyataan saat ia terpilih dalam Hunger Games ke-75. Namun, kakaknya Katniss jelas tak akan membiarkan hal itu terjadi. Setelah tahun lalu mengajukan diri sebagai pengg...