bab 12

3K 37 0
                                    

" kita harus membersihkan hama-hama yang berkeliaran di sini dulu ,baru kita bantai sarang nya beserta isinya "

Jhon mengangguk mengerti dengan ucapan Louis yang mengandung perintah,pria itu terlihat sangat gelap dan menakutkan ,aura kematian terpancar jelas dari kilatan mata nya.

Dengan cepat ia memerintahkan kepada pasukannya yang baru datang kemarin atas perintah Louis karena pria itu tau kalau Alferd membentuk pasukan baru untuk menyerang mansion mommy nya .

Louis menyambar jas nya,dengan langkah kaki lebar ia beranjak menuju garasi nya ,ia tau mereka bukan lawan mommy nya mengingat bagaimana ketat dan terlatih nya para pengawal yang berada di sekeliling mommy nya.

Namun orang yang berada di balik penyerangan itu tak dapat di anggap remeh ,Louis belum mengukur seberapa kuat musuhnya kali ini karena Alferd menghilang cukup lama.

Laki-laki itu tampak sangat berwibawa,dengan kemeja hitam dan juga celana dengan warna senada yang sangat kontras dengan kulit putih pucat nya .

Aura psikopat pria itu akan sangat dominan jika ada seseorang yang mengganggu orang yang berharga untuk hidupnya.

Benar saja setelah sampai di sana banyak daging manusia yang hancur berceceran serta darah dan bau anyir di mana-mana.

Melihat sisa orang-orang yang bertarung di situ tampaknya pasukan mommy nya kewalahan karena musuh bergerak lebih cepat sebelum ia memberi tau mommy nya.

Jhon memerintahkan pasukannya untuk turun dan membereskan hama-hama tak di undang yang merusak kediaman nyonya besar nya itu.

Terlihat Wanita paruh baya yang masih sangat cantik itu tampak tengah bertarung dengan gagahnya , Louis dan Jhon juga masuk ke dalam pertarungan ,mereka berdiri di sisi Ellya.

Apa yang Louis khawatirkan terjadi , sepertinya Alferd hanya memberikan mereka salam pembuka saja karena tiba-tiba pasukan susulan datang dengan jumlah yang sangat besar .

Louis dan Jhon saling melempar senyum,mereka sangat menyukai kondisi seperti ini ,melihat ratusan pasukan yang menyerbu masuk alih-alih panik atau takut ,mereka berdua malah tersenyum senang .

" Louis lihat apa yang kau perbuat "

Geram Ellya dengan kedua tangan yang tengah sibuk menembakkan timah panas kepada musuh yang berdatangan kian banyak.

" Mommy bisa duduk aja ,biar ini jadi urusan Louis "

Wanita itu mengukir senyum ,entah senyum senang atau senyum dalam artian lain, Louis tak memperdulikan itu.

Jiwa psyco nya butuh asupan sekarang juga.

" Dasar psikopat,kau mau bersenang-senang sendiri hah ? Sangat durhaka sekali "

Sekarang Louis tau dari mana jiwa psikopat nya berasal ,ia tersenyum miring mendengar ucapan ibunya sedang kedua tangan nya tampak sangat sibuk sekali .

Banyak nya pasukan itu tak membuat mereka bertiga gentar meskipun pengawal mommy tinggal segelintir orang saja .

Itupun orang-orang pilihan Ellya sebagai orang terdekat nya, bahkan jika mereka ber tiga tak di bantu pengawal sama sekali pun tak membuat mereka ketakutan.

Apa yang perlu mereka takutan , Louis yang di kenal dalam dunia mafia sebagai dewa kematian sangat handal dalam menggunakan berbagai senjata ,bahkan ia tak pernah mengijinkan peluru dari lawannya menyentuh dirinya.

Di sisinya ada Jhon dengan jiwa psikopat yang tak kalah tinggi dari tuannya,pria itu juga sangat cerdas , kemampuan nya berkelahi bahkan berburu manusia tak dapat di ragukan lagi.

Mafia Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang