Mafia Posesif

bab 17

Louis mematikan Putung rokok yang tinggal se ruas jarinya itu dengan mata yang terus menatap layar komputernya dengan seksama.

Setelah ia berhasil meredakan hasrat nya yang sudah berada di ujung kepalanya sendirian ,di dalam kamar mandi di dalam ruang kerja nya ,ia pun memilih untuk melihat pergerakan yang dilakukan oleh max.

Pria berdarah dingin itu berhasil memasukkan chip pada tubuh pria itu pada saat ia membantunya berdiri tadi ,dengan begitu ia bisa mendapatkan informasi sekaligus mengukur kekuatan yang sudah Alferd bangun.

Mundur beberapa jam yang lalu ketika ia masih berada di negara "X" ,ia menggertak kan gigi nya saat mendapat laporan dari Jhon kalau Willie sang panglima bayangan yang berjaga di perbatasan kota itu memberikan laporan tentang adanya penyerangan yang di lakukan oleh Alferd di rumah orang tuanya.

Pria itu berhasil mengambil identitas salah seorang yang di curigai nya sebagai pemimpin dari pasukan itu dan mengirimkan nya kepada Jhon ,sehingga Louis bisa tau dengan detail siapa orang yang telah di pasangi chip oleh nya.

Konsentrasi Louis terganggu saat ingatannya tertuju pada percobaan kabur yang di lakukan oleh Anin ,dengan di bantu oleh seseorang yang telah di bantunya hingga ia ada pada titik sekarang.

Yah altezza adalah pria yang hampir mati karena kecurangan yang di lakukan oleh ibu tirinya ,pria itu di buang ke laut oleh suruhan ibu tirinya,dan ia berhasil menolong nya saat ia ada pelayaran menuju pulau terpencil yang hanya bisa di lalui menggunakan transportasi laut.

Ia menyelamatkan hidupnya serta membantu pendidikan nya tanpa melibatkan altezza dalam dunia gelap nya ,karena kelihatannya altezza juga tidak memiliki minat disitu.

Namun siapa sangka justru pria itulah yang menjadi harapan pujaan hatinya saat ini agar dapat terlepas darinya , bahkan Anin rela menukarkan hidup nya demi keselamatan altezza .

Tanpa Louis sadari , pria itu sudah mengepalkan tangannya, mengingat itu membuat emosi nya kembali meningkat.

" Tuan " suara ketukan pintu itu berhasil membuyarkan lamunannya .

Seseorang muncul dari balik pintu setelah Louis memberikan perintah untuk masuk , andaikan itu bukan Jhon ,mungkin Louis akan murka karena tak ada yang boleh masuk ke ruangan itu selain dirinya dan orang-orang yang di kehendaki nya .

" Ada tuan Gavin di luar sedang menunggu anda tuan "

Louis menaikkan sebelah alis nya ,kemudian ia beranjak keluar untuk menemui anak angkat ibunya itu.

Singkat cerita dulu ibunya mengangkat Gavin sebagai anak nya sebagai pancingan agar ia bisa hamil ,karena Ellya menaruh harapan besar jika ia hamil , suaminya akan berhenti menyakiti nya dan bisa mencintai nya dengan tulus .

Namun apa yang terjadi,jika kepribadian yang buruk sudah menjadi sebuah tabiat,itu akan sangat sulit untuk merubahnya,bahkan setelah Louis lahir dan tumbuh besar , Richard tak pernah mau menghentikan hobi nya yang menjijikan itu .

" Halo tuan Louis ,senang bertemu dengan anda "

Pria bertubuh tegap itu menyambut Louis dengan senyum sumringah.

" nggak usah basa-basi, apa tujuanmu mengunjungi ku " tandas louis cepat ,namun Gavin sudah terbiasa dengan sikap dingin adik nya itu.

" Ayolah jangan galak-galak , jelek-jelek begini aku adalah kakak mu ,jadi bisakah kau tersenyum sedikit pada kakak mu ini "

Louis menarik kedua ujung bibir nya dengan cepat lalu kembali pada mimik wajah nya semula ,semua itu di lakukan nya sangat cepat hingga membuat Gavin tertawa renyah melihat nya.