bab 15

2.9K 42 0
                                    

" anna kau benar-benar membuat ku muak "

Louis tersenyum dingin dengan aura gelap yang mendominasi,sesaat setelah Jhon melaporkan penyerangan di bandara yang dilakukan oleh anna.

Ketua mafia yang mendapat julukan black queen karena keramahan tangannya yang yang tak segan menghadiahi Kematian kepada orang-orang yang mengusik nya.

Sebenarnya Louis tidak memiliki urusan apapun dengan wanita itu , mereka pertama kali bertemu pada ulang tahun mommy nya 2 tahun silam.

Wanita yang di kenal kan kepadanya oleh mommy nya sebagai putri tunggal dari relasi bisnis nya yang mendukung penuh bisnis yang di jalan kan oleh sang ibu.

Siapa sangka gadis yang tampak anggun dan berkelas itu ternyata ketua mafia yang
Tidak memiliki malu ,wanita itu terang-terangan mengejar Louis padahal ia tak pernah mendapatkan respon yang baik dari nya.

Dan benar saja ,ia di suguhkan pemandangan yang memancing kemarahannya saat ia tiba di bandara itu.

Louis semakin menggenggam tangan Anin dengan kuat saat Anna menatap Anin dengan tatapan tidak suka .

" Hai Louis , ah pangeran ku kau tau aku begitu merindukan mu ,tapi siapa gadis di sebelah mu ini ? Aku tidak suka dia berdiri di sebelah mu sayang ,suruh dia enyah dari sini , sebelum aku yang akan mengusir nya "

Wanita itu bergelantung manja pada nya dan berkata panjang lebar tepat di depan wajah pria itu yang sudah menampakkan ekspresi yang sangat muak kepada nya.

" Enyahlah sebelum aku patahkan jari jemari indah mu ini "

Tandas pria itu datar ,namun terkesan mematikan , amarah nya naik hingga ke ubun-ubun saat melihat kekacauan yang terjadi di bandara dengan mayat-mayat para pengawal nya yang bertebaran di sana karena ulah brutal Anna.

Bahkan wanita itu membawa banyak pasukan , seakan memberi tau kepada Louis kebenaran titel yang di sandang nya.

Anin yang mendengar ucapan Anna tentu naik pitam ,wanita itu memandang dirinya seperti wanita tak tau malu yang menempel bagai prangko pada pria Saiko itu .

" Nona bisa kah anda ralat sedikit ucapan anda tadi ,itu sangat menggangu pendengaran saya , jika saya boleh memilih saya tidak Sudi ada di sini "

Anin menjeda ucapannya sejenak seraya tersenyum sinis.

" Dan maaf ,perlu anda garis bawahi ,saya bukan wanita murahan yang asal bergelayut dengan nada menggoda pada sembarang pria seperti yang anda lakukan, apalagi dengan terang-terangan pria itu menolak mu , bukankah itu sungguh memalukan "

Gadis cantik dengan gaun hitam yang panjang nya hanya sebatas paha di bagian depan dan menjutai hingga ketanah pada bagian belakangnya itu terperangah mendengar ucapan tajam yang keluar dari bibir anin.

" Berani nya kau , akan ku beri tau siapa wanita yang kau kritik sebagai wanita murahan itu sekarang juga "

Anna melepaskan tangannya yang bergelayut pada leher Louis lalu dengan ringannya ia melayangkan tangannya hendak menampar pipi anin.

" Berani kau menyentuhnya walaupun hanya sehelai rambut nya ,aku akan benar-benar mematahkan jari-jari mu"

Wanita itu memanyunkan bibirnya merajuk melihat pembelaan Louis pada Anin , apalagi saat Louis menahan tangannya dengan kuat dengan kilatan mata kematian.

Anna benar-benar dilanda kecemburuan yang tiada Tara ,namun ia berusaha untuk tenang karena Louis seperti nya benar-benar tak mau kalau gadis itu di sentuh oleh nya.

Tapi tenang saja ,saat ada kesempatan ia berjanji akan membunuh Anin dan memberikan mayat nya kepada aligator kesayangannya.

" Sayang kenapa kamu kasar seperti itu kepada ku ? Dia yang lebih dulu mengatai ku sebagai wanita murahan ,kau benar-benar membuat mood ku menjadi buruk "

Mafia Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang