- warning !!! Di rombak 75 % yak
Anin tak mendapati Louis di sampingnya ia membuka mata , ada rasa nyeri di hatinya ,namun bibir mungil itu menyunggingkan senyum samar.
"Kamu berharap apa anin, bukannya kamu sendiri yang bilang tidak percaya dengan semua bualan pria Saiko itu ,tapi kenapa kamu sakit karena sikap pria itu yang berbeda dengan pernyataannya."
"Harus nya kamu senang dong saat pria itu lebih memperlakukan mu seperti pelacur pribadinya dari pada kekasih nya , berarti dia bukan kakak tampan mu , bukannya itu yang kau mau ?"
Anin menghapus genangan air mata yang ada di ujung matanya , setelah menghela nafas pelan ,ia pun bergerak menuju kamar mandi.
Namun perhatian nya malah tertuju pada sebuah troli yang berisi sarapannya.
Bahkan Louis tak pernah mengajaknya makan bersama di meja makan , terlepas dari pengakuan bohong nya , akankah ungkapkan cintanya waktu itu bohong juga ?
Segera ia menggetok kepalanya sendiri lalu meringis kesakitan karena ulahnya sendiri.
" Apa yang kamu harapkan Anin ? Kamu berharap semua itu benar ? Kamu baper dengan pria psikopat dan gila itu ? Astaga ku rasa otak ku sedikit bermasalah"
Rutuk nya seraya bergegas menuju kamar mandi , mungkin ia perlu mandi bunga tujuh rupa dulu ,supaya otak nya kembali sehat.
Namun saat ia selesai mandi ,ia di kejutkan oleh seseorang asing yang tengah beraktivitas di dalam kamar yang di tempati nya , dari pakaiannya saja ia tau kalau wanita paruh baya itu maid di rumah ini.
" Nona sudah selesai ? Perkenalkan saya Nadine ,saya sudah banyak mendengar anda dari tala nona,dan ternyata anda memang benar-benar secantik itu , andai aku pria ,aku akan sama tergila-gila nya pada anda seperti tuan Louis , sedikit information anda adalah wanita pertama kali yang tuan Louis bawa ke mansion ini , ku dengar-dengar tuan juga sudah membawamu ke mansion utamanya di negara X ya ? Wah anda begitu istimewa ,congratulation !"
Cerocos Nadine ,Anin khawatir wanita paruh baya itu akan kehabisan nafas karena nya.
" Iya Nadine, terimakasih atas pujiannya, ku rasa tala benar-benar sangat berlebihan, tapi ngomong-ngomong kok aku baru pertama kali ini liat kamu "
Nadine tersenyum ramah.
" No ,tala tidak berlebihan,apa yang di bilangnya sangat kenyataan, maaf nona tapi bisakah saya membantu nona bersiap dulu "
" Oh oke-oke "
Tak jauh berbeda dari tala , meskipun usia keduanya terlihat berbeda cukup jauh ,tapi kecekatan Nadine tak bisa di ragukan.
Nadine benar-benar sangat pandai merias dirinya , wanita itu juga sangat humble untuk ukuran orang yang baru pertama kali bertemu.
Dan satu lagi , kehangatan dan sikap keibuannya sangat dirasakan oleh anin ,sehingga rasa rindunya kepada bundanya sedikit terobati.
" Wah ,anda sangat cantik nona "
" Terima kasih Nadine , kau juga cantik "
Nadine tersenyum simpul.
" Pantas saja tuan Louis begitu tergila-gila pada nona , rupanya nona juga pandai merayu "
" itu sebuah pujian bukan rayuan,dan satu lagi aku tidak pernah merayu pria psikopat itu "
Nadine tertawa ringan seraya menggelengkan kepalanya.
" Aku mulai mengerti kenapa tuan Louis menyukai mu "
Ucap Nadine seraya memberikan sentuhan terakhir pada wajahnya.
" Saya permisi dulu nona , "
Nadine sedikit membungkukkan badannya, anin sudah memberitahunya tadi untuk tidak terlalu formal padanya ,tapi Nadine tidak mau karena takut pada Louis .
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Posesif
Random⚠️⚠️⚠️21+ ,bijaklah dalam memilih cerita ,jangan di baca kalau belum cukup umur ya😂😂