bab 36

1.9K 23 0
                                    

" biarkan Gavin menyertai mu " 

Louis memutar Sloki yang yang sudah kosong sesaat setelah isinya di tenggak nya, wajahnya terlihat datar seperti biasa ,tapi sepertinya seng ibu bisa menangkap ekspresi tidak suka di dalamnya , butuh pengamatan yang serius untuk menemukan ekspresi itu.

Tapi tidak bagi Ellya , ia sangat mengenal kedua putranya terlebih setelah ia tau apa yang tengah terjadi di antara mereka , sengaja ia melibatkan Gavin dalam rencana penyerangan yang Louis rencanakan untuk Robert Alexis Sanchez , ia ingin hubungan di antara keduanya kembali membaik.

Tak rela rasanya jika harus melihat kedua putranya harus terpecah belah hanya karena seorang wanita yang tidak memiliki pengaruh sama sekali , meskipun ia menyukai Anin , tapi bukan berarti ia akan membiarkan gadis itu memporak-porandakan hubungan kakak adik di antara kedua putranya.

" Aku bisa sendiri " jawab nya singkat setelah terdiam cukup lama , Ellya kira Louis akan mengabaikan ucapannya tadi.

" Kalian sama-sama anak mommy , dan mommy ingin kalian berdua membalas kan dendam Daddy pada mafia tua itu "

Kltak ! Louis meletakkan gelasnya di atas meja kaca di depannya.

" Kalau begitu biar Gavin saja yang pergi ke Prancis "

Ellya tersenyum tipis .

" Hentikan perseteruan kalian hanya karena seorang wanita yang biasa saja "

Louis menarik salah satu sudut bibir nya , ia tau jika mommy nya ikut terlibat dalam penyembunyian Anin yang di lakukan oleh Gavin , dan ia juga tau mommy nya lebih membela Gavin dari dirinya.

" Gadis biasa saja yang mommy katakan adalah gadis yang bisa membuat kedua putra mommy memperebutkan nya "

" Mommy tau , gadis itu memang luar biasa , dia juga baik dan mommy menyukai nya , tapi dia tak cukup baik untuk menjadi alasan kalian melakukan perang dingin ini "

Louis mengisi slokinya yang kosong lalu kembali menenggak alkohol dengan kadar 50 persen itu.

" Jadi Anin biasa saja atau luar biasa?" Ellya menghela nafas pelan ,ia harus benar-benar ekstra sabar menghadapi anak nya yang keras kepala itu.

" Ayolah Louis , kamu pengusaha besar , ketua mafia yang di takuti , harus nya kamu menyukai wanita yang setara dengan mu , tapi kamu malah membunuh Anna yang setara dengan mu demi Anin sang gadis polos yang biasa saja , apa kau tidak kasihan menyeretnya dalam dunia hitam mu ? Dia tidak cukup mampu untuk menjadi pendamping mu"

Louis terkekeh pelan.

" Aku tidak suka jalang itu mommy , jadi jangan sebut namanya lagi"

Ellya menghela nafas lagi , memang sulit mengubah apa yang menjadi keputusan anak nya itu , tapi ia tidak menyerah , Anin tidak cukup pantas untuk menjadi partner hidup anak nya.

" Itu saja tujuan Louis untuk datang kesini mom , Louis pulang dulu " tanpa menunggu persetujuan Ellya,Louis menghampiri Ellya mencium pipinya lalu pergi.

Ia tidak suka dengan pembahasan Ellya yang membawa-bawa peran dingin di antaranya dengan Gavin , terlebih ibunya itu seperti menentang cinta nya pada gadis itu.

" Tuan sebagian cctv dari gerbang belakang hingga bagian belakang dari taman belakang mansion ada yang menyabotase nya "

Louis mengalihkan pandangan pada layar yang di sodorkan oleh Jhon.

" Biarkan saja " Jhon membeku mendengar respon singkat tuannya.

"  Ada lagi tuan " Jhon memperlihatkan sebuah video yang menunjukkan tala sedang bercengkrama dengan Anin , tala tiba-tiba muncul begitu saja , seperti nya maid itu muncul dari arah belakang,ngapain dia di situ bukannya mommy nya sudah memintanya kembali,karena Nadine sudah kembali.

Mafia Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang