bab 14

2.6K 37 0
                                    

⚠️⚠️⚠️ warning 📢📢📢

bab bahaya nih , hati-hati terbawa mimpi ,dosa tanggung sendiri ya😂😂

Entah kenapa sangat sakit sekali , melihat gadis yang di cintai nya memohon dengan air mata yang berlinang untuk kebebasan pria lain.

Sedang kan gadis itu selalu menampakkan kebencian yang tak terkira terhadap nya , namun apakah gadis itu akan bersikap sama saja jika mengetahui siapa dirinya?

Atau justru ia akan semakin membencinya jika tau dialah penyebab kecelakaan yang menimpa nya dan juga keluarganya beberapa tahun silam.

Entah lah ia tak mau memikirkan semua itu , melihat kenyataan kalau gadis itu lebih memperdulikan pria lain di banding dirinya saja sudah begitu menguras emosi dan kesadarannya.

" Kenapa ? Aku sudah mengatakan kepadamu jika aku membenci pemberontak,tapi khusus untuk mu , aku memberikan keringanan "

" Aku tak akan menghukum mu karena telah mencoba kabur dari ku ,tapi kenapa harus pada pria lain kamu berlindung nin ,kenapa ?"

Louis mencengkram lembut wajah Anin , mencari-cari rasa cinta yang mungkin akan gadis itu tunjukkan kepadanya walaupun hanya sedikit saja , sekedar untuk sedikit meringankan rasa sakit yang menderanya saat ini.

Namun yang di temui nya hanyalah sebuah kekecewaan lagi dan lagi ,wanita itu malah terlihat semakin membencinya,kilatan mata indah nya yang memberitahunya.

" Sebenarnya apa yang kau inginkan dari ku tuan ? "

Tanya gadis itu kemudian setelah cukup lama membisu dengan suara parau .

" Jika kau menginginkan malam yang panas ,aku bisa mencarikan mu yang jauh lebih cantik dan menggoda untuk mu "

Louis menatap gadis itu dingin ,apa yang gadis itu pikirkan ? Apa ia terlihat seperti pria kesepian yang menginginkan sentuhan dari sembarang wanita ?

" Kau mengajariku nona ? "

" Tidak ,aku tidak mengajarimu ,aku cuma menawarkan sesuatu yang mungkin bisa membuat mu melupakan ekspektasi mu terhadap ku "

" Kau sungguh lebih menyebalkan dari yang aku kira , aku akan membuat mu mengerti nanti , setelah kita pergi dari sini "

Anin tampak terkejut,apa yang pria psikopat itu bicarakan ? Mau di bawa kemana dia nanti.

Suara ketukan pintu berhasil mengalihkan perhatian mereka berdua dari pikiran mereka masing-masing.

" Tuan Louis , semuanya sudah siap tuan "

Anin semakin was-was mendengar percakapan antara Jhon dan Louis ,ia semakin gusar saat mendengar Louis akan membawanya pergi.

Setelah itu ia benar-benar gusar saat Louis menyambar tangannya, lalu pria itu membawanya pergi menggunakan jet pribadi yang telah di duga oleh nya jika jet itu milik pria psikopat itu.

" Tuan kita mau kemana ?"

" Ke tempat di mana seharusnya kau berada "

Anin menggelengkan kepalanya kuat ,saat ini ia berada di dalam ruangan pribadi yang terdapat di dalam jet pribadi itu ,dan ia hanya berdua saja dengan Louis di dalam ruangan itu.

" Nggak ! Seharusnya aku berada di rumah ku "

" Kau lupa pada janjimu "

" Aku tidak lupa ,tapi kau yang melupakan persyaratan yang ku berikan pada mu "

Louis tersenyum miring.

" Tidak ada yang melupakan itu "

" Tapi ..."

Mafia Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang