04

3.3K 318 23
                                    

Kim jisoo dokter pribadi keluarga Kim, menghela nafasnya ketika memeriksa keadaan Lisa. Sedangkan Jennie masih setia menemani Lisa yang juga sepertinya tak ingin ditinggalkan, lagi-lagi sama seperti saudarinya dulu.

" Aku sarankan untuk membawanya pada istriku" ucap jisoo, jisoo memang sudah menikah satu tahun yang lalu. Roseanne park wanita cantik yang berprofesi sebagai psikiater adalah istrinya.

" Apa tidak bisa istrimu saja yang kesini?" Jennie

" Bisa saja, biar nanti aku menghubunginya" jisoo

Jennie hanya mengangguk saja, Kim jisoo adalah kakak angkatnya. Dulu tuan Kim menemukan jisoo dalam keadaan yang memprihatinkan sehingga membuatnya iba dan memutuskan untuk mengadopsinya. Beruntung saat itu istri maupun kedua anaknya menyetujui keputusannya.

Hingga sampai saat ini jisoo mengabdikan hidupnya untuk keluarga angkatnya. Setelah lulus kuliah dan disumpah menjadi dokter, jisoo memutuskan untuk bekerja di Kim hospital dan memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya, Roseanne park.

Tuan maupun nyonya Kim tidak keberatan dengan seksualitas jisoo, bahkan kalau Jennie juga sama mereka tidak keberatan sama sekali. Lagipula untuk apa keberatan memang sudah seharusnya mereka menikahi perempuan.

" Kau tidak bekerja?" Jisoo bertanya karena Jennie masih memakai piyamanya

" Sepertinya tidak, aku akan mengurusnya nanti " acuh Jennie yang membuat jisoo terheran-heran, namun sedetik kemudian dia menyeringai.

" Oh apa karenanya" jisoo menunjuk Lisa yang saat ini kembali terlelap, mungkin dia kelelahan setelah menangis

" Apa maksud mu, sudah sana kembalilah aku yakin pasien-pasien mu sangat banyak" Jennie

" Baiklah Mr Kim yang terhormat aku akan kembali" jisoo masih memasang wajah menyebalkan nya, membuat Jennie ingin sekali menjadikan daging jisoo makanan Arcel, serigala putihnya.

Setelah kepergian jisoo, Jennie menghela nafasnya, pikirannya berkata untuk apa dia melakukan hal seperti ini bahkan dia tidak pernah perduli dengan orang lain.

" Merepotkan tapi aku sendiri yang membawanya, sudahlah" Jennie memutuskan untuk mandi saja, mumpung Lisa sedang terlelap.










Disisi lain Baekhyun maupun Iu merasa heran, karena Lisa tidak ada di apartemennya.

" Sayang apa kau tahu kegiatan Lisa saat ini?" Iu

" Aku kurang tahu bukankah dia bilang kemarin habis di pecat" Baekhyun

" Apa mungkin dia sudah kembali mendapatkan pekerjaan?" Iu

" Bisa saja, nanti aku akan menanyakannya. lebih baik kita pulang saja" Baekhyun

" Ya sudah semoga nanti Lisa sudah kembali" Iu

Baekhyun dan Iu pun memutuskan untuk kembali pulang ke apartemen mereka, pasalnya Lisa tidak ada di sana.





Disisi lain, Rose sudah datang dan mencoba menangani Lisa yang kebetulan sudah bangun. Lisa kembali menangis dan ketakutan membuat Jennie segera menghubungi Rose.

" Jadi bagaimana keadaannya?" Jennie bertanya setelah Rose keluar dari kamarnya yang ditempati Lisa

" Kurang baik, sebelum kejadian itu dia juga mendapati pertengkaran orangtuanya, jadi ingatan itu juga berpengaruh pada psikisnya " jelas Rose

" Penanganan yang baik" Rose hampir saja tidak mengerti dengan maksud Jennie

" Jangan meninggalkannya sendirian dan membuatnya merasa tidak berguna kau harus selalu menemaninya " Rose

Love The Tyrant GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang