Setelah makan siang bersama, Iu dan Baekhyun mengajak jenlisa untuk berbincang terlebih dahulu sebelum mereka kembali.
" Jadi lili apa maksud dari rumor itu?" Iu memulai percakapan lagipula dia penasaran dengan kebenarannya
" Seperti yang eonni tahu rumor hanyalah rumor, aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya" Lisa
" Lantas kenapa agensi tidak membantahnya?" Iu
" Ada hal yang tidak bisa dijelaskan Noona, setelah semuanya selesai nanti kami akan menjelaskannya pada kalian" Jennie
" Hah aku harap kalian selalu baik-baik saja, dunia entertainment sangatlah kejam walaupun terlihat menyenangkan" Baekhyun menambahkan, memang benar apa yang dikatakannya. Dunia entertainment memang menggiurkan tapi ada resiko yang cukup besar juga.
" Terimakasih oppa, aku juga akan lebih berhati-hati lagi" Lisa
" Lalu setelah ini kalian akan kemana? Apa ada acara?" Iu
" Tidak Noona setelah ini kami akan memutuskan untuk pulang saja, aku rasa Lisa juga merasa kelelahan, benarkan baby?" Jennie
" Iya honey, apa Iu eonni sempat mengidam hal aneh oppa?" Ucap Lisa pada Baekhyun, dia penasaran karena menurutnya hal wajar jika seorang ibu hamil mengidam namun di fase itu selalu ada hal lucu yang terjadi.
" Tidak terlalu selain eonni mu yang menginginkan mangga muda pada pukul 02:00 pagi" Baekhyun
Lisa melongo bahkan Jennie pun kaget, apa nanti lisanya juga akan seperti itu.
" Yak eonni yang benar saja, apa tak asam? Kau kuat sekali " Lisa
" Namanya juga mengidam, mana tahu akan seperti itu " Iu
Mereka terus berbincang hangat, menceritakan apapun yang terjadi bahkan Jennie pun menjadi lebih akrab dan mulai menerima kehadiranku Iu serta Baekhyun sebagai oppa dan eonni Lisa.
" Kami permisi eonni, lain kali aku akan mampir lagi" Lisa
" Eonni tunggu, ingat rumah ini terbuka untuk kalian. Kapanpun ada waktu luang mampir saja" Iu mengantarkan jenlisa sampai kedepan rumahnya.
Jennie membunyikan klakson mobil untuk berpamitan sekali lagi dengan Iu yang juga melambaikan tangannya.
" Aarrrrgggghh brengsek apalagi yang harus aku lakukan sialan!!!!" Kamar mewah itu hancur berantakan, banyak pecahan kaca yang berserakan.
" Kenapa sulit sekali untuk menghancurkannya dan kenapa juga jalang itu belum menjalankan tugasnya" Frederick menggeram marah karena usahanya untuk menghancurkan hubungan jenlisa belum berhasil, apalagi dia belum mendapatkan hasil apapun dari mantan kekasihnya, Lily.
" Meskipun ada beberapa yang mendukung rumor itu tapi itu belum cukup. Apa aku harus kembali mengadakan event agar kembali memiliki momen dengan Lisa?" Fred nampak berpikir, laki-laki itu sepertinya rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk membuat rumor tidak jelas. Ambisinya untuk mengalahkan Jennie sangat besar.
" Lihat saja ini baru permulaan, aku akan mengambil tindakan lebih jauh dengan mengajak agensinya bekerjasama. Aku memiliki uang dan aku bisa mendapatkan apapun termasuk Lalisa hahahaha" kamar yang tadinya penuh dengan kemarahan berganti dengan tawa yang tak hentinya menggema.
Sedangkan disisi lain seorang laki-laki paruh baya sedang tersenyum senang, momen yang ditunggu-tunggu akan segera terbayar. Malam ini dia akan bertemu secara langsung dengan buah cintanya, malam ini dia akan mengambil permata nya.
" Sudah saatnya kau bertemu dengan daddy sayang, walaupun ibumu sudah tidak ada tapi daddy tidak akan pernah membiarkan mu sendirian lagi" tak lama kemudian asisten pribadinya datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Tyrant Girl
RandomJennie Kim wanita dewasa yang hampir tidak memiliki perasaan apapun di hidupnya. kejam, sadis dan semena-mena pada siapapun yang menurutnya mengganggu ketenangannya. Lalisa Manoban seorang gadis cantik yang memiliki trauma akibat ulah ayahnya dan be...