08

2.9K 322 50
                                    

Lisa masih menunggu Jennie begitupun maid yang lain, entah kemana tuan mereka itu sampai-sampai belum pulang padahal sudah larut malam.

" Apa mungkin nona Kim sedang lembur" ucap salah satu maid yang nampak sudah mengantuk karena memang ini sudah sangat malam, biasanya mereka akan menunggu Jennie pulang lalu setelah Jennie istirahat mereka pun akan istirahat.

" Iya juga ya ini sudan sangat malam" Mina

" Kalian beristirahatlah biar aku yang menunggunya" ucap Yerin selaku kepala maid dia merasa wajib menunggu Jennie pulang.

" Tapi eonni ini sudah sangat malam apa tak apa" Lisa merasa tak enak jika meninggalkan Yerin sendiri

" Tak apa aku memang sudah biasa" Yerin

" Baiklah kalau begitu, kami akan beristirahat jika ada apa-apa segera panggil kami " ahjuma lee

" Ya kalian tenang saja" akhirnya satu persatu maid mulai kembali ke paviliun untuk beristirahat begitupun dengan Lisa.

Tak lama kemudian terdengar suara mobil yang tak asing bagi Yerin, dia yakin itu mobil Jennie.

" Akhirnya nona Kim pulang juga" Yerin membuka pintu mansion, dahinya mengernyit heran karena Jennie nampak sempoyongan, apakah tuannya mabuk?

" Nona Kim anda baik-baik saja?" Yerin mencoba menuntun Jennie

" Bawakan Lalisa untukku" ucapnya tiba-tiba

" Hah?" Apakah Yerin tak salah dengar

" Aku bilang bawakan Lalisa untukku atau kau akan ku habisi" tubuh Yerin seketika menegang, buru-buru dia mengangguk.

" Baiklah nona Kim saya akan memanggilkan nya untuk anda" Yerin segera berlari menuju paviliun tempat Lisa. Mengetuk pintunya dengan terburu-buru sampai Lisa keheranan.

" Ada apa eonni?" Lisa

" Nona Kim mencari mu" Yerin

" Dia sudah pulang?"Lisa

" Sudah, ayo cepat sebelum dia mengamuk" Yerin

" Sebentar aku di baju dulu apa kau tak lihat aku hanya memakai handuk" Yerin menepuk keningnya karena tak sadar dengan penampilan Lisa

" Ya sudah cepat sana, aku tak mau dimarahi olehnya " Yerin

" Tunggu sebentar eonni " Lisa kembali masuk dan segera memakai pakaiannya.

Lisa dan Yerin berjalan tergesa-gesa takut Jennie menunggu lama dan berakhir memarahi mereka.

" Lama" Jennie

" Maaf Jennie tadi aku memakai pakaian dulu" Lisa

" Sudahlah bawa aku ke kamarku " Jennie

Saat Yerin akan ikut membantu dengan segera Jennie menghentikan nya.

" Hanya Lisa saja kau pergilah" Jennie mengusir Yerin yang hendak memegang tangannya

" Apa tak apa Li?" Yerin malah bertanya pada Lisa

" Tak apa eonni, kau pergilah " Lisa

" Baiklah hati-hati Lisa" Yerin

" Aku hanya akan ke kamar Jennie bukan mau perang" Lisa mulai berjalan sembari memapah tubuh Jennie, sungguh nafas Jennie sangat bau alkohol.

" Apa kau mabuk?" Lisa bertanya setelah keduanya berada di lift menuju kamar Jennie, kalau memakai tangga jelas Lisa tak akan kuat.

" Hanya sedikit" Jennie menjawab hampir dengan bergumam

Pintu lift terbuka dan Lisa segera membawa Jennie kedalam kamarnya. Membaringkan tubuhnya dengan susah payah, karena jujur saja tubuh tegapnya cukup berat.

Love The Tyrant GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang