22

1.9K 271 51
                                    

Jennie menghela nafas panjang, baru dua hari ditinggal Lisa rasanya sudah dua tahun. Jennie benar-benar merindukan gadisnya yang sepertinya sedang sibuk karena belum mengabarinya lagi, apalagi mereka juga terhalang oleh perbedaan jam.

" Ah anak itu kemana sih, tumben sekali belum mengabari ku"

Baru saja Jennie selesai berucap, tiba-tiba saja ponselnya berdering dan ya itu Lisa, gadisnya.

( Ceritanya lagi vidio call)

" Hai Nini" sapa Lisa dengan riang gembira, senyumnya mengembang membuat Jennie ikut tersenyum

" Kenapa baru mengabari ku sayang"

" Sorry Nini, aku tadi mandi dulu acaranya sudah selesai tapi nanti akan ada dinner party nya"

Jennie bisa melihat kalau memang gadisnya sudah terlihat segar, sedangkan dirinya sama sekali belum mandi, Jennie terlalu merindukan Lisa hingga melupakan kebersihannya.

" Awas ya baby nanti jangan nakal di acara dinner nya, ingat jangan minum alkohol, Nini tidak mengijinkan"

" Siap Nini, aku janji tidak akan mengonsumsi alkohol walaupun seperti memang hanya akan ada minuman itu"

" Baby bisa meminta air putih atau jus"

" Iya Nini, Nini lagi apa di sana?"

" Lagi mikirin baby, Nini susul atau jangan"

" Kesini aja Nini eh tapi kan Nini kerja"

Jennie terkekeh melihat Lisa yang cemberut, sangat menggemaskan.

" Lain kali kita liburan bersama "

" Janji ya Nini, aku mau ke Hawaii sama Perancis "

" Itu kan baby udah di Perancis "

" Iya tapi gak ada Nini, gak seru gak ada yang jajanin"

" Oh jadi ada niat terselubung ya "

" Lagian uang Nini kan banyak, ada baiknya aku bantuin abisin"

Jenlisa terus berbincang sampai panggilan pun harus berakhir karena Lisa yang sudah harus pergi.






" Apa yang lain sudah berangkat manager Han?" Lisa berkata karena tidak melihat mobil yang membawa Taehyung maupun bogum.

" Iya mereka sudah lebih dulu, tapi tak apa itu tidak menjadi masalah " manager Han

Akhirnya mobil yang Lisa tumpangi sampai, baru saja keluar dari mobilnya beberapa flash kamera langsung mengarah padanya. Karena sudah mulai terbiasa Lisa tidak merasa silau sekalipun flash itu sangat banyak.

Lisa masuk kedalam gedung yang sudah tersedia, manager Han mengikutinya kemanapun, selain karena perintah Jennie itupun sudah menjadi tugasnya.

" Nona Lisa senang bisa bertemu dengan anda" tiba-tiba saja seorang laki-laki menghampirinya, sepertinya dia salah satu orang penting.

" Ah iya senang juga bertemu dengan anda Mr...."

" Frederick Arnault panggil saja Frederick " Lisa membalas jabatan tangan Frederick tak lupa senyum ramahnya.

" Mari ikut saya nona kebetulan tempat duduk kita bersebelahan " tanpa curiga apapun Lisa menurut saja, dia mengikuti Frederick sedangkan manager Han sudan duduk di kursinya.

" Saya dengar anda sudah memiliki pasangan? " Lisa sebenarnya heran tapi dia memilih mengangguk saja.

" Jennie Kim, right?" Lagi-lagi Frederick membuat Lisa heran, apakah laki-laki itu seorang penguntit sampai-sampai tau hal pribadi Lisa.

Love The Tyrant GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang