Pagi harinya Jennie terbangun lebih dulu, senyumnya mengembang ketika mengingat kembali pergulatan panasnya yang kembali terjadi pada dini hari tadi. Sudah dipastikan Lisa akan bangun siang karena ulahnya, Jennie sungguh tidak bisa menahan hormonnya ketika melihat tubuh seksi Lisa.
Jennie mengecup bibir Lisa lalu bangkit dari tidurnya, berjalan menuju kamar mandi tanpa menggunakan apapun.
Selesai dengan kegiatan paginya Jennie memungut baju miliknya dan Lisa yang berserakan. Semalam benar-benar luar biasa jika saja bisa sekarang pun Jennie menginginkannya lagi. Sadar Jen astaghfirullah
Dirasa beres Jennie memilih untuk memakai bajunya namun sebelum itu ia membenarkan selimut Lisa yang sedikit terbuka. Setelah kepergian Jennie, Lisa mulai terusik dari tidurnya, tangannya meraba-raba tempat disampingnya yang sudah kosong.
Perlahan Lisa membuka matanya dan benar saja Jennie sudah tidak ada disampingnya. Sedikit melengkungkan bibirnya, Lisa merasa Jennie mencampakkan nya karena tidak menunggunya bangun.
Tiba-tiba saja Lisa mendengar langkah kaki dari walk in closet, suaminya sudah rapi dengan pakainya. Lagi-lagi Lisa semakin melengkungkan bibirnya.
" Eh wife kenapa hem? Apa aku keterlaluan? Apa aku membuatmu kesakitan?" Lisa tak menjawab pertanyaan Jennie ia malah kembali tidur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
" Ada apa baby?"
" Kenapa tidak menungguku bangun?" Jennie terkekeh mendengar ucapan istrinya yang teramat lucu dimatanya.
" Aku kebelet sayang, jadi sekalian saja aku mandi. Baby marah?"
" Tidak" elaknya namun masih enggan menatap Jennie
" Kalau tidak marah kemarilah peluk hubby" perlahan Lisa membuka selimutnya sampai leher lantas merentangkan tangannya meminta Jennie memeluknya.
Jennie memeluk erat tubuh Lisa yang berbalut selimut. Rasanya menyenangkan, Jennie akan sangat menyukai saat-saat seperti ini dengan istrinya.
" Masih mau tidur?"
" Hem tapi hubby temani"
" Baiklah sayang, hubby temani sampai baby kembali tidur"
Jennie merubah posisinya ikut masuk kedalam selimut dan memeluk Lisa yang kembali memejamkan matanya.
" Em bayi gede ku manja sekali" Jennie mengelus punggung polos Lisa, sesekali menghirup aroma tubuhnya.
" Tidurlah wife, i love you" sepertinya rasa cinta Jennie untuk Lisa tak akan pernah habis.
Sesuai rencananya hari ini jenlisa akan pergi honeymoon. Tujuan pertama mereka adalah pulau Okinawa Jepang. Tentu saja Jennie mendapatkan rekomendasi dari orangtuanya yang memang pernah tinggal di Jepang.
Perjalanan cukup jauh apalagi setelah sampai di bandara internasional Tokyo tanpa istirahat lebih dulu Jennie memilih untuk segera menuju ke tujuan mereka. Memakan waktu yang cukup lama dari Ota city, Tokyo ke pulau Okinawa.
Skip
Jenlisa telah sampai di salah satu hotel bintang lima yang berada di pulau Okinawa. Halekulani Okinawa hotel bintang lima dengan berbagai kemewahannya yang siap menjamu para turis yang memilih menginap di hotel tersebut.
Lisa yang memang sangat kelelahan akibat penerbangan dari Korea Selatan ke pulau Okinawa membuatnya tanpa basa-basi langsung merebahkan tubuhnya.
" Ganti pakaiannya terlebih dahulu wife" Jennie hanya menggelengkan kepalanya ketika Lisa tak merespon sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Tyrant Girl
RandomJennie Kim wanita dewasa yang hampir tidak memiliki perasaan apapun di hidupnya. kejam, sadis dan semena-mena pada siapapun yang menurutnya mengganggu ketenangannya. Lalisa Manoban seorang gadis cantik yang memiliki trauma akibat ulah ayahnya dan be...