25

2.1K 264 17
                                    

Jenlisa baru saja sampai di ruangan Jennie, seperti keinginannya kemarin hari ini Lisa menemaninya bekerja.

" Baby kalau mau istirahat atau menonton kamu bisa ke ruangan biasa" ucap Jennie karena memang ini bukan kali pertamanya Lisa menemaninya bekerja.

" Iya Nini, sekarang Nini fokus aja aku gak akan ganggu kok" Lisa memilih duduk di sofa sembari memainkan ponselnya, nampaknya dia sedang bertukar pesan.

" Nini Iu eonni mengajak ku untuk main ke rumahnya, apa boleh?" Lisa

" Boleh tapi bersamaku" ucap Jennie dengan segala sikap posesifnya

" Hem kalau begitu aku akan memberitahu Iu eonni kalau aku akan bersamamu" Lisa

Keadaan hening hanya terdengar suara ketikan jari-jari Jennie pada laptopnya dan Lisa yang sesekali terkekeh ketika melihat hal lucu di ponselnya.

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu, Jennie maupun Lisa menganggap mungkin itu Seok jin dan ternyata benar.

" Ada apa Seok jin?" Jennie melihat Seok jin berjalan mendekatinya

" Perempuan kemarin datang lagi Mis Kim" Seok jin

" Eoh perempuan siapa?" Ucap Lisa agak sedikit curiga

" Aku pun tidak tahu baby, Seok jin suruh dia masuk" Jennie memilih memberikan perintah pada sekretarisnya

" Baik Mis Kim" Seok jin kembali keluar hingga beberapa saat kemudian dia kembali masuk diikuti oleh seorang perempuan yang ternyata orang yang tidak Jennie duga, siapa lagi kalau bukan Lily rose depp mantannya.

" Pergilah Seok jin" jin membungkuk sebentar sebelum benar-benar pergi.

" Ada apa kau menemui ku" Lily yang sedang melamun seketika terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba dari Jennie. Jika diperhatikan dirinya benar-benar bodoh karena dulu meninggalkan Jennie, dia semakin menawan sekarang.

" Bisakah aku duduk terlebih dahulu" Jennie hanya mengangguk saja, Lily belum sadar kalau di ruangan itu bukan hanya ada Jennie.

" Ada hal cukup penting yang ingin aku bicarakan denganmu" Lily

" Sebenarnya aku sangat tidak punya waktu untuk berbasa-basi, jadi langsung ke intinya saja" Jennie

" Tentang rumor kekasihmu itu, pihak Frederick yang melakukannya" Lily

" Mwo!!!" Lisa yang memang sedari tadi memperhatikan sontak terkejut hampir tidak percaya.

" Kau ada disini?" Lily nampak terkejut ketika mendapati kehadiran Lisa

Lisa yang mendapatkan pertanyaan seperti itu dengan segera menghampiri Jennie, tak tanggung-tanggung dia langsung duduk dipangkuan Jennie bahkan memberikan kecupan manis di bibirnya si wanita kucing, menandakan bahwa Jennie adalah miliknya.

" Lanjutkan apa yang ingin kau sampaikan" Jennie kembali bersuara menyadarkan Lily yang sedang melongo melihat aksi Lisa barusan, sepertinya kedatangan Lily akan sedikit membantunya.

" Frederick menginginkan kehancuran hubungan kalian, dia selalu ingin menang darimu Jen" Lily

" Darimana kau tahu?" Lisa

" Ya singkatnya aku dikirim ke Korea untuk mendekati Jennie dan membuat kalian salah paham lalu berakhir dengan hubungan kalian yang kandas" Lily

" Lantas kenapa kau tidak melakukannya?" Heran Lisa

Lily tiba-tiba saja bangkit dari duduknya berjalan menuju kaca besar yang menyuguhkan pemandangan jalanan kota Seoul.

" Sejujurnya aku sangat membencinya namun untuk saat ini aku masih membutuhkan uangnya. Kami menjalin hubungan kurang lebih 5 tahun. Selama itu aku merasa hanya aku yang jatuh cinta, pada anniversary kita yang ke-empat aku hamil" Lily kembali teringat dengan kejadian kelam yang tidak akan pernah dia lupakan sampai kapanpun.

Love The Tyrant GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang