Love The Tyrant Girl

24

Seulgi, Irene, Lisa dan Jennie mereka sedang membahas tentang rumor Lisa di Paris. Sebenarnya seulgi bisa saja langsung membantahnya dengan melakukan konferensi pers namun ada baiknya juga berdiskusi dulu dengan yang bersangkutan.

" Jadi Lisa bagaimana cerita yang sebenarnya?" Irene

" Kau tahu sendiri kan eonni bahwa yang terjadi itu hanyalah rumor tidak jelas? Aku sebenarnya tidak tahu kenapa harus duduk satu meja dengannya sedangkan bogum dan Taehyung duduk bersebelahan" Lisa

" Sepertinya sudah direncanakan" seulgi

" Kenapa kau beranggapan begitu?" Irene

" Kenapa apanya?, sudah jelas kalau itu disengaja. Kalau hanya duduk bersebelahan terlebih di sana banyak orang. Kenapa harus tiba-tiba muncul bahwa mereka berkencan? Bukankah itu sangat tidak masuk akal?" Seulgi

" Kau benar bear, jadi mungkin saja ada yang sengaja memanfaatkan kepopuleran mu saat ini li" Irene

" Padahal aku masih baru di dunia entertainment, kenapa langsung terkena rumor seperti itu " Lisa

" Itu hal biasa baby, lagipula rumor itu tidak benar, jadi kau tak perlu khawatir " Jennie

" Aku curiga dengan CEO LVMH, sepertinya dia ada dibalik rumor yang terjadi " seulgi

" Itu sudah jelas memang begitu adanya, sudah jangan dibantah ataupun di benarkan. Kita lihat sampai kapan drama ini akan berlangsung " Jennie

" Jadi kau rela aku dimiliki orang lain?" Lisa agak kesal dengan keputusan yang akan Jennie ambil

" Bukan begitu baby, tapi coba kau pikir, jika kau membantah rumor itu atau bahkan membenarkan. Pasti akan ada hal lebih besar yang akan terjadi setelahnya" Jennie

Lisa nampak berpikir dan memang ada benarnya juga apa yang dikatakan Jennie, bukankah kita nikmati dulu drama yang sedang berlangsung.

" Baiklah kalau begitu, aku sebagai pemilik agensi akan bungkam, aku tidak akan gegabah dalam menyikapinya" seulgi

" Hem itu lebih baik" Jennie

Lisa diam tak lagi bersuara, ada rasa kecewa karena Jennie yang dianggap tidak tegas, namun ada benarnya juga apa yang Jennie katakan bahwa seharusnya dia tidak  berlebihan dalam menyikapi rumor tidak jelas itu.

Jennie tahu bahwa ada yang sedang Lisa pikirkan, dengan segera dia menggenggam kedua tangannya.

" Bukannya aku tidak tegas baby, tapi ada baiknya kita diam saja, percayalah nanti juga rumor itu akan hilang" Jennie

" Tapi aku tidak nyaman" Lisa

" Sebenarnya ada yang ingin aku beritahu padamu, apa kau ingin mendengarnya terlebih dahulu?" Jennie

" Em apa itu?" Lisa

" Aku dan Frederick pernah satu universitas, dia sangat membenciku karena wanita yang disukainya kebetulan menyukaiku. Demi tuhan baby aku tidak menyukai wanita itu, aku sudah memberinya pengertian tapi dia tetap tidak mengerti dan tetap memintaku untuk menjadi kekasihnya " Jennie menghela nafas panjang terlebih dahulu apalagi melihat raut wajah Lisa yang berbeda

" Lalu aku sempat menerimanya karena wanita itu terus memohon dan mengikuti ku kemanapun, hubungan itu berjalan beberapa bulan, hingga tiba-tiba dia memutuskannya dan ternyata dia berkencan dengan Frederick. Sebenarnya aku tidak masalah malah aku merasa sangat senang, tapi setelah kejadian itu Frederick semakin menjadi-jadi dia selalu mengganggu ku dimana pun " Irene maupun seulgi tidak tahu apapun karena memang setelah lulus SHS mereka terpisah.

" Lalu apa yang kau lakukan Jen, aku yakin kau tidak akan membiarkan orang yang sudah mengganggumu " seulgi

" Apalagi? aku membereskannya seperti biasa, sejak saat itu aku tidak pernah melihatnya lagi, namun sekarang dia kembali berniat merebut milikku " Jennie melingkarkan tangannya di pinggang Lisa, seolah mengatakan bahwa Lisa adalah miliknya.