Sesampainya di mansion Kim, Lisa bergegas menuju dapur, membuat makan siang untuk Jennie.
" Apa sudah selesai urusannya Li?" Yerin
" Sudah eonni" Lisa
" Lalu kau sedang apa?" Yerin
" Membuat makan siang untuk Mis Kim" Lisa
" Baiklah nanti biar tuan Anton yang mengantarkan mu kesana" Yerin
" Kenapa harus aku yang mengantarkan nya kan bisa dititipkan saja" Lisa
" Tidak kau harus mengantarkannya" Yerin
" Baiklah aku akan menyelesaikan ini dulu" Lisa menunjuk masakannya
Beberapa saat kemudian akhirnya masakan Lisa selesai, dia segera menata nya kedalam kotak bekal. Lisa memutuskan untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu.
Setelah selesai berganti pakaian Lisa kembali ke dapur mengambil kotak makan siang untuk Jennie. Lisa berjalan keluar ternyata sudah ada Antonio yang menunggunya didepan.
" Mari nona saya antar" Antonio
" Terimakasih tuan" Lisa
Antonio hanya mengangguk saja dan membukakan pintu mobil untuk Lisa.
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya mereka sampai didepan gedung perusahaan milik Jennie Kim.
Antonio kembali membukakan pintu mobil untuk Lisa.
" Silahkan nona" Antonio
" Ah tidak perlu seperti itu tuan, panggil Lisa saja" Lisa
" Baiklah Lisa kalau kau mau kau pun jangan memanggil saya tuan, itu sedikit berlebihan" Antonio
" Baiklah oppa" Lisa
" Eh, ya sudah ayo saya antarkan ke ruangan Mr Kim" Antonio berjalan lebih dulu diikuti Lisa dibelakangnya.
Banyak karyawan yang memperhatikan Lisa dan Antonio. Terlebih lagi mereka memakai lift khusus CEO, mungkin Antonio tak masalah tapi Lisa? Mereka bahkan bertanya-tanya siapa wanita cantik itu.
Lisa memakai dress sederhana berwarna biru muda yang nampak sangat pas ditubuhnya. Wajahnya yang mungil membuatnya terlihat seperti boneka hidup, sangat-sangat cantik.
" Saya permisi dulu, kau bisa mengetuk pintunya terlebih dahulu" Antonio
" Baiklah oppa terimakasih" Lisa
Setelah kepergian Antonio, Lisa mengetuk pintu ruangan Jennie, setelah mendengar sahutan yang menyuruhnya masuk dengan segera Lisa masuk.
Jennie masih fokus dengan berkas-berkasnya bahkan tak repot-repot melihat siapa yang masuk ke ruangannya. Karena tak ada suara Jennie mengangkat pandangannya, Jennie menelan ludahnya sendiri melihat Lisa yang nampak cantik.
Entah kenapa rasanya berbeda, meskipun banyak di luaran sana wanita yang menggodanya tapi tak mampu membuat Jennie tergoda sedikitpun. Tapi ketika melihat Lisa rasanya dia sampai turn on. Istighfar Jen......
" Oh kau rupanya" Jennie
" Saya mengantarkan makan siang Mis" Lisa
" Siapkan saja" Lisa bergegas menyiapkannya di meja sofa yang ada di ruangan Jennie.
Mencium bau harum makanan, Jennie beranjak dari duduknya, nampaknya masakan Lisa sangat menggiurkan.
" Selamat menikmati Mis Kim, semoga sesuai dengan selera anda" Lisa
" Akan ku coba" Jennie
Jennie mulai menikmati makanannya, nasi hangat dan bulgogi sangat enak, Jennie bahkan tak bisa berkata-kata terlebih masih banyak menu lain yang Lisa siapkan untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Tyrant Girl
RandomJennie Kim wanita dewasa yang hampir tidak memiliki perasaan apapun di hidupnya. kejam, sadis dan semena-mena pada siapapun yang menurutnya mengganggu ketenangannya. Lalisa Manoban seorang gadis cantik yang memiliki trauma akibat ulah ayahnya dan be...