Love The Tyrant Girl

28

Setelah acara makan malam empat hari yang lalu, tuan Hugo dan Lisa pun semakin mengakrabkan diri. Biar bagaimanapun mereka adalah ayah dan anak, terlepas dari kenyataan bahwa tuan Hugo tidak menikahi nyonya Anoeta. ( Karena hubungan keduanya yang tidak memiliki restu dari keluarga Manoban)

Seperti sekarang kebetulan Lisa tidak memiliki jadwal pemotretan apapun, jadi dia memutuskan untuk mengunjungi mansion daddy nya. Pagi-pagi dia diantar oleh Jennie sekalian berangkat ke kantor yang kebetulan searah.

" Jadi sayang bagaimana awalnya hubungan mu dengan CEO Kim company?" Tanya tuan Hugo penasaran, ayah dan anak itu sedang menikmati waktu luang bersama.

" Awalnya Nini menolongku dan setelah itu aku bekerja di mansion nya, lalu hubungan kami mengalir begitu saja" Lisa menjelaskan seraya tersenyum tipis membayangkan kembali saat awal-awal bertemu dengan Jennie.

" Apa kalian mendapatkan restu dari tuan dan nyonya Kim?"

" Tentu daddy, eomma dan appa merestui kami, mereka sangat baik dan pengertian "

" Syukurlah kalau begitu, kalian kan sudah bertunangan kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?"

" Sebenarnya Lisa bisa saja kalaupun harus dalam waktu dekat, tapi Lisa juga tahu kalau sekarang hubungan kami masih dirahasiakan "

" Jangan terlalu lama nak diluaran sana banyak orang-orang yang mencoba mendekatimu ataupun Jennie. Kau tau kan cobaan seperti itu memang selalu saja ada"

" Benar dad apalagi saat ini rumor Lisa masih bertebaran dimana-mana, tak hentinya bahkan Lisa pikir akan cepat selesai namun sepertinya tidak akan semudah itu "

" Bersabarlah nanti juga akan ada jalan keluarnya, makan siang nanti kau akan menemui Jennie?"

" Nee dad, kami memang sering makan siang bersama dan itu seolah keharusan yang selalu kami lakukan "

" Hem pergilah, kalian memang harus sering menghabiskan waktu bersama dan selalu percaya satu sama lain. Daddy harap hubungan kalian baik-baik saja "

" Tentu dad kami akan selalu baik-baik saja " Lisa memberikan senyum manisnya, tuan Hugo yang memang sudah sangat merindukan putrinya memilih membawa Lisa kedalam pelukannya.

" Daddy akan selalu ada di pihak kalian"

Jennie terheran dengan kehadiran Lily yang tiba-tiba saja datang ke kantornya, bahkan wanita itu nampak panik.

" Ada apa kau kemari?"

" Fred mengancam ku, dia bahkan akan mengadakan event agar kembali memiliki momen bersama kekasihmu"

" Lalu tujuanmu kesini ada apa? Apa hanya menyampaikan berita itu?"

" Sebenarnya aku ingin mengajakmu makan siang bersama, jangan salah paham dulu aku ingin menyakinkan Fred bahwa aku menjalankan perintahnya dengan baik"

" Tidak, aku akan makan siang bersama kekasihku"

" Hanya sebentar, beberapa foto saja setelah itu aku akan kembali dan kau bisa bersama kekasihmu"

" Haist merepotkan, apa tidak ada cara lain?"

" Hanya itu yang terpikirkan olehku"

Lily mengangkat bahunya acuh, dia juga kesal karena terus diteror Frederick.

" Lalu setelah itu apa yang akan dia lakukan?"

" Mungkin membuat rumor tentang kita?"

" Hah menyesal aku tidak membantah rumor sialan itu"