11

2.8K 307 32
                                    

Selesai makan malam, Jennie memilih memasuki ruang kerjanya, karena hari ini dia pulang cepat sudah dipastikan akan ada pekerjaan yang belum dia selesaikan.

" Ternyata lumayan banyak, tapi tak apa aku bisa menyelesaikannya dengan cepat" Jennie mulai mengerjakan beberapa pekerjaannya hingga dia mendengar ketukan pintu.

" Siapa? Masuk" Jennie pikir mungkin hanya maid jadi dia mengijinkannya masuk

" Lisa?" Ya itu Lisa yang sepertinya membawakan Jennie kopi

" Hai Nini aku membuatkan kopi untukmu" Jennie tersenyum tipis mendengar panggilan untuknya dari Lisa, memang setelah berjalan-jalan tadi sore, Lisa selalu memanggilnya dengan sebutan itu.

" Terimakasih Lisa, kau belum tidur?" Jennie menghentikan kegiatannya sebentar

" Belum Nini, mungkin sebentar lagi" Lisa

" Apa kau sedang tidak sehat? Atau ada yang mengganggu pikiranmu?" Jennie

" Tidak ada, hanya belum mengantuk saja. Kalau begitu nikmati kopinya aku permisi Nini" Lisa

" Ya istirahatlah " Jennie

Setelah kepergian Lisa, Jennie kembali melanjutkan pekerjaannya sesekali dia menyesap kopinya, secangkir kopi buatan Lisa berhasil membuatnya terjaga lebih lama.









Dibelahan negara lain, sepasang suami istri sedang tersenyum lebar melihat sebuah foto yang dikirimkan oleh salah satu anak buahnya.

" Lihatlah yeoboo gadis itu sangat cantik " ucap sang istri yang sangat antusias ketika melihat anaknya bersama seseorang yang dia anggap kekasih anak mereka

" Apa kau tidak masalah bukankah menurut informasi dia hanya seorang pelayan pribadinya " ucap suaminya

" Kenapa memangnya kalau cocok ya aku setuju-setuju saja, lagipula yang akan menikah anak kita bukan kita Yeoboo, kau tau kan betapa susahnya Jennie berdekatan dengan seorang wanita " ya mereka tak lain dan tak bukan adalah tuan dan nyonya Kim yang sedang melihat foto jenlisa

" Kau benar lagipula siapa yang berani melarangnya " tuan Kim

" Dia seperti appa sangat diluar dugaan bahkan kekejaman mereka hampir sama" nyonya Kim

" Bagaimana kalau kita mengunjungi mereka di Korea, sudah lama juga kita tidak pulang " tuan Kim

" Ya sudah kalau itu mau mu kita pergi besok pagi " nyonya Kim

" Tanpa mengabarinya terlebih dahulu?" Tuan Kim

" Anggap saja sebagai kejutan " nyonya Kim

" Baiklah-baiklah aku mengerti " tuan Kim segera menyuruh asistennya untuk menyiapkan penerbangan ke Korea besok pagi, mereka benar-benar akan mengunjungi bungsu Kim.









Seperti biasa pagi-pagi sekali Lisa bangun dan menyiapkan keperluan untuk membuatkan sarapan pagi untuk Jennie.

" Kau sangat pandai memasak Li?" Yerin

" Terimakasih eonni tapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan kau, lain kali ajari aku menu masakan lain eonni" Lisa

" Baiklah aku akan mengajarimu nanti, aku sangat senang ketika ada yang mau belajar" Yerin

" Tentu eonni, bukankah dengan belajar kita akan tahu segala hal" Lisa

" Hem kau pandai berkata-kata darimana kau belajar seperti itu" Yerin

" Hanya refleks terucap" Lisa

" Ada-ada saja" yerin

Mereka fokus memasak tanpa menghiraukan apapun, hingga sudah waktunya untuk Jennie bangun, Yerin segera menyuruh Lisa untuk mengurus keperluan tuannya.

Love The Tyrant GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang