Bandung, dan laki laki manis.

34 3 0
                                    

Happy Readinggg

"Banyak alasan untuk jatuh cinta kepada mu, salah satu nya senyum indah milik mu."

- Sagara Abisatya Bumantara.


- Sagara Abisatya Bumantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Mau kemana dek?"

"Mau main basket, kemarin Gara ngajakin."

"Gaya lo cil, yang ada lo yang masuk ke dalem ring nya." ledek Kiral, ia senang melihat wajah kesal adik nya.

"Maaaaa.........bang Kiral rese." adu Sera kepada mama nya, sang mama menghampiri Sera dan menepuk pelan pundak Kiral.

"Si abang, orang adik nya mau olahraga juga." bela sang ibu, membuat Sera tersenyum senang.

"Hehehehe......iya mah, lagian lo cil tinggian juga ring nya nanti yang ada lo tantrum gak masuk masuk bola nya."

"Maaaaa........"ucap Sera dengan wajah memelas, sang ibu pun melototi Kiral dan sang kakak hanya terkekeh.

"Di liat liat makin deket aje nih curut."

"Biarin wle." Sera membalas nya.
 
Kiral menatap adik nya dengan pandangan sendu, ia sungguh takut jika adik nya akan patah hati nanti nya.

Sagara datang dengan bola basket di tangan nya, Sera segera mendekat ke arah nya. Sagara memang suka bermain basket dan menjadi kapten tim ketika SMA.

"Di lapangan deket taman aja ya, Ser?" tanya Sagara, Sera mengiyakan.

"Boleh tuh, duel sama gue ya." jawab Sera, padahal ia sama sekali tak bisa bermain basket.

"Gaya lo anjir, nanti kalah nangis." ledek Sagara.

"Monyet emang lo."

Mereka berjalan ke taman yang ramai oleh banyak keluarga dan anak kecil bermain, Sera tersenyum melihat pemandangan itu. Jika dulu ia akan bermain bersama papa dan Kiral, sekarang ia datang bersama Sagara.

"Taman ini gak berubah sama sekali, masih nyaman." gumam nya memandangi taman itu dengan tatapan sulit di artikan.

"Woi Ser, siniiii." ucap Sagara, ia segera melakukan pemanasan.

"Bantar Gar, tungguin gue." ia segera menyusul Sagara yang berada di lapangan Bakset.

"Yang kalah traktir es cream ya." tantang Sagara, Sera pun menyetujui nya.

Sagara segera menggiring bola menuju ring, di halau oleh Sera namun tetap saja ia dapat membuat bola itu masuk ke dalam ring. Skor mereka 5-0, membuat Sera kesal.

"Ko gak masuk masuk anjir, Gar." ucap nya sewot, Sagara tertawa penuh kemenangan.

"Coba lagi, Ser."

Sera segera mencoba nya namun tetap saja bola itu tak masuk ke dalam ring, membuat nya tantrum.

Bandung Dan SagaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang