Keluarga bahagia?

147 7 0
                                    

Hallo Hallo jangan lupa baca yaa...

   

                   Happy reading sengg



"Bandung selalu menjadi tempat ternyaman untuk mengistirahatkan semua kebisingan otak, banyak yang datang ke bandung, namun aku selalu menemukanmu diantara ribuan manusia."
        
              - Sagara Abisatya Bumantara.






Hari senin selalu menjadi musuh semua mahasiswa di Bandung, karena setelah berlibur di hari minggu mereka harus bangun pagi untuk ke kampus. Sama dengan Sagara, dia sudah rapih dan siap berangkat ke kampus pagi itu. Sesampai nya di kampus dia bergegas masuk ke kelas nya karena sebentar lagi kelas akan dimulai.

"Gar, selesai kelas lo mau kemana?" tanya Altair.

" Pulang" jawab Sagara seadanya .

"Gak asik lo, pulang mulu kaya ayam nelor, ke cafe kemaren aja lah yu sekalian nugas." ajak halim.

"Oke" jawab Sagara singkat.

"Resiko temenan sama kulkas ya gini, gue ngomong A-Z di jawab nya cuma oke." ujar Altair dengan muka pasrah.

Selesai kelas mereka pun langsung memacu kendaraan mereka ke cafe tempat sera bekerja, jarak kampus ke cafe star hanya butuh waktu 15 menit. Namun sepertinya dewi fortuna sedang tak berpihak kepada Sera. Dia tanpa sengaja menyenggol Sagara yang sedang lewat di samping nya. Sagara melirik Sera dengan wajah datarnya.

"Mampus" batin sera.

"Kalau jalan pake mata!" sarkas Sagara.

"Sorry sorry mas, saya ga sengaja." balas Sera dengan wajah bersalah

"hm" Sagara hanya berdehem sebagai jawaban.

"Sial mulu gue ketemu orang model kutub gitu, monyet emang si Zoe ucapan nya cepet amat terkabul" gumam sera namun masih dapat terdengar oleh Sagara.

********


"Selesai kerja enak nya makan bakso nih, bakso mang acep mantep pasti" kata Sera bicara kepada dirinya sendiri, kemudian menoleh ke arah teman kerja nya.

"Zoe, mau ikut makan bakso gak?" tanya Sera.

" Wih boleh tuh, ayo deh udah lama gue ga makan bakso." jawab Zoe semangat.

Mereka segera memacu sepeda motor nya Sera ke warung bakso mang acep, warung bakso langganan Sera semenjak SMA, Sera pun langsung memesan ke mang acep.

"Mang, saya pesen dua ya makan disini." kata Sera.

"Oke neng geulis." jawab mang acep.

" Ayo Zoe duduk, ga sabar pengen nambah lemak gue." bicara Sera.

"Si tolol, HAHAHA sambel nya yang banyak ya biar mencret" saran Zoe.

"Yeuh, lo aja itu mah besok masih ngebabu kita." balas Sera.

suara motor terdengar, seorang remaja cowo masuk ke dalam warung bakso sehingga atensi Sera teralihkan melihat siapa yang datang itu," Lah si kutub ngapain disini" batin Sera. Pria itu segera menyebutkan pesanan nya lalu berjalan mencari tempat duduk.

"Eh itu bukan nya cowo yang tadi ga sengaja lo tabrak ya?" tanya Zoe.

"Tabrak pala lo, kesenggol dikit doang." Sera menjawab.

" Eh eh eh dia kesini Ser, mampus dendam sama lo pasti dia." kata Zoe menakuti.

"Gausa kaya monyet deh lo Zoe, jadi takut gue" balas Sera dengan wajah kesal.

Bandung Dan SagaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang