Happy Readingggg"Aku selalu tak berdaya jika berhadapan dengan wanita di masalalu mu, meskipun kau meyakinkan ku seribu kali kau akan tetap denganku."
*******
"Anjing tuh cowo, kemarin aja baik banget sekarang ketemu sama cewe yang dulu dia suka." Zoe memaki Sagara dengan kasar, ia tau jika gadis yang di temui oleh Sagara adalah wanita yang di sukai oleh cowo itu sejak SMA.
"Gue kalah sama masalalu, Zoe."
"Ada masa lalu yang kalah sama orang baru, dan ada orang baru yang kalah sama masalalu. Kadang emang cinta suka gak jelas, Ser." oceh Zoe panjang, ia sebenar nya pun sebal dengan Sagara.
"Gue gak bakal bisa menang ngelawan masalalu nya, Zoe. Dia aja seneng banget keliatan nya." ujar Sera.
"Setiap kisah pasti punya ruang untuk masalalu." jawab Zoe, diri nya sebenarnya tak tega melihat Sera yang sudah menahan tangis.
"Sini, peluk gue Ser. Gue tau lo sedih." Zoe merentangkan tangan nya dan membawa Sera masuk ke dalam pelukannya, ia berusaha menenangkan gadis itu.
"Everything will be okey, Ser. Nanti coba omongin dulu sama Sagara, atau kalo lo butuh waktu pun gapapa."nasihat sahabat nya bernafas sedikit lega, hati nya sesak saat itu.
Sera akan meminta Kiral untuk menjemput nya, meskipun ia tahu Sagara akan menjemput nya. Namun, ia memilih Kiral untuk membawanya kembali ke rumah, ia takut Sagara terlalu asik di tempat itu sehingga lupa dengan ucapan nya.Hati nya berdenyut sakit, padahal pesan yang di kirim Sagara sebelum nya membuat senyum di wajah nya terbit.
*********
Sagara, Halim, Altair dan Lea masih berada di cafe moon. Mereka membahas banyak hal mulai dari kuliah, masa sekolah, percintaan, pekerjaan dan saling meledek.
"Udah malem nih, lo pulang sama siapa Lea?" Altair bertanya, karena ia akan memastikan gadis itu selamat sampai rumah nya.
"Gue bawa motor sendiri si." jawab Lea, ia pun tau jika sahabat nya tak akan membiarkan nya pulang seorang diri ketika malam hari.
"Pake jaket gue, Le. Bandung kalo malem dingin." Sagara membuka jaket yang melekat di tubuh nya lalu memasangkan di tubuh mungil Lea.
"Makasih, Gar." balas Lea tak enak hati dengan kebaikan Sagara. Sagara hanya tak ingin gadis itu kenapa kenapa karena malam di bandung sangat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung Dan Sagara
Teen Fiction"Benar kata mereka, mencintai tak akan bisa jika hanya satu pihak, nyata nya cinta memang menyakitkan hanya ada dua ruang yg tersisa bahagia atau kecewa. manusia kadang memang lalai dengan perasaan yang mereka punya dan terlalu mempercayakan rasanya...