"Benar kata mereka, mencintai tak akan bisa jika hanya satu pihak, nyata nya cinta memang menyakitkan hanya ada dua ruang yg tersisa bahagia atau kecewa. manusia kadang memang lalai dengan perasaan yang mereka punya dan terlalu mempercayakan rasanya...
"Tak ada salah nya mencoba kembali jatuh cinta, tapi tanggung sendiri resiko nya ketika terluka." - Bunga Felisha Zesha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Jangan biarin perasaan lo kalut dan ego lo menang cuma karena lo ngerasa kecewa, kadang ada saat nya penjelasan juga harus di dengerin." ucapan Bunga tersampaikan dengan begitu jelas,
"Gue bukan bela Sagara, tapi sebuah masalah tuh gak bisa selesai kalo harus terus terusan salah paham, nanti nya lo juga yang bakal nyesel." bagi nya penjelasan itu penting, daripada terus berada di dalam ruang kesalah pahaman. Sera menatap Bunga dengan mata indah nya tatapan penuh arti, bunga mengerti tatapan itu. di dalam hati nya, Sera pun menginginkan laki laki itu tetap bersama nya.
"Gue salah karena gak biarin dia jelasin apapun kemarin, gue kalut ngeliat dia ketemu cewe itu." tatapan mata yang memandang lurus jalan ramai di depan nya. Lea pasti akan merasa sangat bersalah ketika tahu, karena membuat sahabat nya bersiteru dengan gadis yang di suka itu.
Gadis cantik di samping nya mengerti, tak mudah memang jika bersenggolan dengan kenangan masa lalu. Namun, jika terus menerus memilih tetap tuli tanpa mendengar penjelasan pun tak adil rasanya. Bagi seseorang yang sedang berjuang untuk keluar dari ruang lingkup itu pun, butuh banyak keberanian tuk beranjak serta menyimpan semua kenangan indahnya bersama waktu.
"Biarin dia jelasin dulu, Ser." terdengar mudah namun bagi Sera itu sulit. "Lo gak bisa tutup telinga buat hal yang lo belum tau kebenaran nya."
"Terkadang apapun yang berkaitan dengan masalalu memang memuakkan." tatapan nya lurus memandang keramaian kota bandung sore hari. Seolah mengerti isi hati Sera, Bunga menepuk pelan pundak sahabat nya itu untuk memberikan kekuatan.
"Gue jahat banget ngebiarin dia ngerasa bersalah tanpa bisa ngejelasin apapun." diri nya merasa bersalah karena meninggalkan Sagara tanpa mendengarkan penjelasan lelaki itu.
"Harus nya gue dengerin dulu apa yang mau dia sampein, tapi gue egois malah ninggalin dia gitu aja di taman." sesal nya, kadang ego selalu menang.
"It's okei, sekarang lo harus dengerin penjelasan Sagara dulu ya? karena berhubungan dengan perasaan, kadang ego harus di turunin." saran Bunga membuat Sera mengangguk, merasa lebih lega karena bisa bercerita masalah percintaan nya.
Ego kadang membuat manusia memilih untuk tenggelam dalam penyesalan di bandingkan menyelesaikan, Sera tak tahu apa yang akan di lakukan nya untuk kembali berbaikan. Waktu, hati dan kenangan.
Wajah nya begitu tenang, ia dengan tegas berbicara kepada sahabat nya. Bunga berkata.
"Dengan cara lo kabur dari masalah, itu gak akan bikin selesai apapun, rasa lo bakal tetap ada dan gak mungkin hilang sekejap waktu."
