Aku memang tak seberuntung mereka.

99 7 0
                                    

Hallo Hallo Readers......

Happy Readinggg Sengg



"Karena dunia akan terus berjalan, meski tanpa kita di dalam nya."
            
      - Bunga Felisha Zesha





Minggu pagi Sera libur kerja, Setelah membantu Mama Asma, ia berniat memanfaatkan waktu nya untuk melepas penat bersama Bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi Sera libur kerja, Setelah membantu Mama Asma, ia berniat memanfaatkan waktu nya untuk melepas penat bersama Bunga.

Bunga Felisha Zesha, gadis cantik bertubuh langsing dan berkulit putih dengan hidung nya yang mancung membuat nya terlihat sangat cantik, ia adalah teman dekat Sera sejak SMA, mereka tinggal di satu komplek yang sama. Namun karena kesibukan Bunga menjadi mahasiswi membuat mereka jarang bertemu. Bunga gadis yang sangat ceria, manis dan selalu bersemangat meski sedikit manja jika berada di dekat orang tersayang. Sera berniat mengajak Bunga untuk pergi ke danau yang berada di dekat rumah mereka.

"Ser, buruan ah kesiangan nanti kita." oceh Bunga berada di depan rumah Sera sambil menenteng dua kantong cemilan.

"Sabar kali nyet, sendal gue ilang sebelah nih, pasti kerjaan bang Kiral ." kesal Sera.

"Lah abang lo ada di rumah?" tanya Bunga sembari melihat sera yang sibuk mencari sendal nya itu.

"Ada noh, lagi ngebo anak nya." sahut Sera. " Nah udah ketemu nih, cuss ngengg."

"Dari tadi kek, udah ubanan gue nunggu lo." balas Bunga dengan sewot.

"Ampun ndoro ayu." cengir Sera kemudian melajukan motor nya ke tempat tujuan mereka.

Danau nayanika mereka menamai nya karena danau itu sangat cantik dan menyegarkan bila di pandang. Sera dan Bunga memang jarang bertemu, namun mereka tetap akrab karena rumah yang berdekatan dan saling mengenal orang tua satu sama lain.

Kaluna Felicia, Wanita cantik yang bekerja sebagai dosen di salah satu universitas ternama di bandung dan Kavi Pradipta, Pria tampan yang bekerja sebagai dokter di rumah sakit di kota bandung.  Mereka orang tua Bunga meskipun sibuk mereka tetap memberikan kasih sayang dan perhatian untuk anak bungsu nya itu.

"Eh Mama lo ada dirumah Bunci?" tanya Sera. Bunci adalah panggilan sayang nya untuk bunga.

"Kaya nya tadi mau pergi deh sama papa gue." jawab bunga kemudian membuka bungkus cemilan lalu memakan nya.

"Kangen deh gue sama Mama lo udah jarang ketemu." kata Sera lalu menoleh ke arah bunga yang duduk di samping nya.

"Ayo nanti malem ke rumah gue, Mama gua pasti seneng kalo lo ke rumah." jawab Bunga sumringah.

"Boleh tuh, Bikinin kue kacang kesukaan gue ya tapi." sahut Sera lalu tertawa.

"Aman itu mah." Bunga menjawab.

"Ser, gue mau tanya deh?" Bunga menoleh ke Sera.

"Apa tuch, tegang amat kaya kuis" jawab Sera.

"Gimana cara nya lo bertahan di kehidupan yang memuakkan ini?" tanya Bunga.

Bandung Dan SagaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang