Happy Readingggg
"Sesuai ucapanku, akan ku rayakan kau sebaik baik nya."
- Sagara Abisatya Bumantara.
Kiral sedang duduk di cafe dekat rumah nya bersama Sera, kakak beradik itu senang menghabiskan waktu nya bersama, Namun seorang perempuan datang menghampiri nya dengan wajah remeh. Ia adalah Nagin, anak dari papa nya.
"Wih udah lama gak ketemu ya bang? eh? gue lupa lo bukan abang gue." ucap nya tertawa mengejek.
"Gue liat liat makin bahagia ya sekarang?"
"Gimana lo Ser? udah bener mental nya hahaha?"
Ucapan itu membuat Kiral sangat geram, niat nya ke cafe untuk merefleksi diri karena lelah bekerja dan bersenang senang bersama adik nya terganggu oleh gadis itu. Sera orang yang mempunyai kesabaran setipis tisu lantas segera menyiramkan minuman nya kepada gadis itu.
"Anjing lo, Ser." teriak nya marah, kepala nya sudah basah di penuhi matcha latte pesanan Sera.
"Ngaca, kelakuan lo lebih mirip sama anjing."
"Sialan lo bangsat, awas aja lo ya." merasa di permalukan Nagin berusaha untuk membuat Sera pun malu dengan menjambak rambut Sera namun Sera mundur dan mendorong gadis itu, pengunjung cafe disitu pun menonton mereka.
Sera semakin emosi di buat nya, " Bitch anjing, gak sudi banget gue nyentuh lo anak perebut." maki Sera, diri nya sangat membenci Nagin.
Kiral segera menarik tubuh adik nya, mata nya menatap Nagin dengan tajam membuat nyali Nagin ciut, ucapan yang singkat namun berhasil menusuk.
"Lo denger gue baik baik bitch. Yang pertama gue bukan abang lo!! gak sudi juga gue."
"Yang kedua keluarga gue jauh lebih bahagia daripada lo!!"
"Dan yang terakhir, adek gue baik baik aja tanpa kekurangan belaian kaya lo!! ."ucap nya penuh penekanan membuat Nagin mulai takut. Mata tajam Kiral menatap nya seakan ingin menguliti nya.
"Jangan pernah sentuh adik gue!! jangan pernah nampakin muka lo di depan kita parasit." ujar nya berlalu pergi meninggalkan Nagin yang telah marah padam.
"Keluarga sialan." desis Nagin dengan wajah marah.
Sera membenci Nagin bukan tanpa sebab, gadis itu merebut semua milik nya. Dan ibu dari gadis itu membuat luka yang sangat parah bagi mama nya. Bagi Sera Nagin dan Liana adalah kotoran, manusia itu sangat di benci oleh Sera. Hati nya sakit ketika diri nya tak mendapat kasih sayang ayah sejak kecil.
"Ma.........papa kok gak pulang pulang ya? teteh mau main ke taman lagi." anak kecil berumur 5 tahun itu merengek untuk bertemu sang ayah, Diri nya merindukan sosok kepala rumah tangga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung Dan Sagara
Teen Fiction"Benar kata mereka, mencintai tak akan bisa jika hanya satu pihak, nyata nya cinta memang menyakitkan hanya ada dua ruang yg tersisa bahagia atau kecewa. manusia kadang memang lalai dengan perasaan yang mereka punya dan terlalu mempercayakan rasanya...