37 < With you all the time.

994 57 4
                                    

Keesokan harinya, sekolah di hebohkan dengan postingan meresahkan Maisha.

Mereka menduga-duga bahwa sebenarnya Michella selama ini hanyalah mainan Jévgs, sama seperti yang ia lakukan pada pacar-pacarnya dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka menduga-duga bahwa sebenarnya Michella selama ini hanyalah mainan Jévgs, sama seperti yang ia lakukan pada pacar-pacarnya dahulu.

Karena Michella sok jual mahal, oleh karena itu Jévgas berpindah haluan ke Maisha yang notabenenya adalah murid baru.

Dan ada juga sebagian murid yang berbicara bahwa Maisha dan juga Jévgas memang sudah memiliki hubungan sejak dahulu, namun tiba-tiba saja Maisha hilang bak di telan bumi dan meninggalkan Jévgas sendirian.

Apalagi setelah Maisha menerbitkan sebuah pesan terbaru di akun twitter nya.

Nama Michella kian memburuk, ia disebut-sebut sebagai 'pelakor' karena sudah merebut Jévgas dari Maisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama Michella kian memburuk, ia disebut-sebut sebagai 'pelakor' karena sudah merebut Jévgas dari Maisha.

Di saat semua orang tengah di sibukkan dengan berita itu, sang pelaku yang melakukan hal tersebut justru merasa senang. Rencananya benar-benar berjalan lancar.

Berbeda dengan si pelaku, Jévgas justru kini tengah meledak-ledak.

Brak.

"ALEA MANA?!"

Seisi ruangan kelas seketika berjengit kaget saat mendengar gebrakan dan juga teriakan Jévgas.

"JAWAB! PUNYA MULUT NGGA SIH LO?!"

Lagi-lagi mereka dibuat bergetar oleh aura yang Jévgas keluarkan.

Hingga akhirnya sang ketua kelas memberanikan diri bersuara.

"T-tadi gu-e liat d-dia jalan ke arah rooftop"

Tanpa mengucapkan terimakasih, Jévgas langsung saja pergi menuju tempat yang di sebutkan sang ketua kelas tadi.

Sial. Kenapa di saat-saat seperti ini, Michella justru sulit untuk di temukan.

Tadi saat ia hendak menjemput Michella ke rumahnya, ia lagi-lagi pergi ke sekolah dengan jok di belakangnya yang kosong.

Satpam itu bilang, bahwa Michella sudah berangkat pagi-pagi sekali menggunakan motornya.

Itu pasti karena Michella melihat berita yang sedang di bicarakan hari ini.

JÉVGAS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang