Keesokan harinya, Jévgas menuruti Michella untuk memberi jarak sementara.
Ia kali ini berangkat ke sekolah menggunakan motornya, dengan jok belakang yang kosong.
Ia berangkat sedikit lebih siang daripada biasanya.
Sampai di sekolah, Jévgas melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya.
Ia sengaja memilih jalan yang memutar, agar ia bisa melewati kelas Michella.
Tiba di depan kelas 11 MIPA 2, Jévgas sedikit melongokkan kepalanya ke jendela.
Alisnya mengerut saat melihat bangku yang biasa di duduki oleh Michella, kosong. Bahkan tas sang empu pun tak berada di sana.
Karena rasa keingintauan nya yang tinggi, Jévgas mencegat salah seorang siswa yang hendak masuk ke dalam kelas tersebut.
"Woi!" panggil Jévgas.
Orang itu langsung saja menoleh dan menatap ke arah Jévgas, ia terlihat kebingungan.
Lalu jari telunjuknya mengarah ke dada "Manggil saya?" tanyanya.
"Ya iya!" sewot Jévgas.
Dengan langkah pelan, orang itu mendekat ke arah Jévgas.
"Michella hari ini ngga masuk?" tanya Jévgas.
Orang itu terdiam sejenak, "Kayaknya engga, soalnya udah jam segini. Dia ngga pernah dateng siang" jelasnya.
Alis Jévgas semakin mengerut saat mendengarnya, apa Michella sengaja menghindarinya?
"Oke, lo boleh balik" ucap Jévgas.
Orang itu dengan cepat segera pergi dari hadapan Jévgas.
"Where are you, Alea?"
ෙ◌ෟ ⟨ ❀❀❀ ⟩ ෙ◌ෟ
Sepulang sekolah, Jévgas langsung saja menancapkan gasnya menuju kediaman Michella.
Dirinya tak bisa tenang jika ia belum tau jelas keadaan Michella.
Motor Jévgas berhenti tepat di depan gerbang rumah Michella. Ia segera melepas helm nya dan berjalan menuju satpam yang berjaga di sana.
"Permisi pak, Michella nya ada di dalem?" tanya Jévgas santun.
Satpam itu sedikit terkejut saat melihat keberadaan Jévgas yang tiba-tiba saja datang.
"Non Michel ngga ada di dalem den" jawab satpam itu.
"Kemana dia pak?"
"Kalo itu, saya kurang tau"
Jévgas menghela nafasnya.
"Yaudah pak, makasih"
Setelahnya Jévgas segera menuju motornya dengan pikiran yang berkecamuk.
Dimana Michella bersembunyi sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
JÉVGAS [On Going]
Teen FictionJévian Gasvaro, orang-orang biasa memanggilnya Jévgas. Laki-laki dengan sejuta pesonanya yang mampu memikat hati kaum hawa dalam waktu sekejap. Tapi sayang seribu sayang, di balik wajah tampan nan rupawan nya itu ternyata dia adalah seorang laki-lak...