16 < Osis.

1.7K 50 0
                                    

Ting.

Ting.

Ting.

Ting.

Ting.

Sang pemilik ponsel mengernyitkan alisnya saat mendengar suara notifikasi beruntun yang berasal dari ponselnya.

Sejenak, ia menjeda aktifitasnya yang sedang mencepol rambutnya.

Ia menekan tombol power yang ada di ponselnya itu. Layar yang tadinya berwarna hitam, seketika menyala menampilkan banyaknya notifikasi di layar tersebut.

Hingga tangannya bergerak memencet salah satu notifikasi yang sangat menarik perhatian dirinya.

"Fuck!"

ෙ◌ෟ ⟨ ❀❀❀ ⟩ ෙ◌ෟ

Segerombolan orang datang dan memasuki wilayah sekolah. Para murid yang melihat hal tersebut sontak menyingkir dan memberikan jalan pada sang empu.

Hal tersebut sudah biasa terjadi di karenakan ketua dari gerombolan tersebut adalah anak seorang donatur yang ada di sekolah ini.

Salah dari mereka berceletuk,
"Lo ngerasa ada yang aneh ngga si" tanyanya heran.

"Mungkin gara-gara gue comeback makanya pada natep gitu" jawab yang lain dengan amat pedenya.

"Najis, Daf"

Si Bos yang menyadari itu sontak terdiam memikirkan hal tersebut. Memang, tatapan para murid terasa sedikit berbeda dari tatapan biasanya.

Hingga langkahan kakinya tiba-tiba saja berhenti. Teman-temannya yang melihat itu langsung saja di buat heran.

"Jévgas, kenap--"

"Lo kenapa liat gue gitu bangsat?!"

Belum sempat temannya itu menyelesaikan kalimatnya, si Bosnya sudah terlebih dahulu mencengkram kerah seragam salah satu murid laki-laki yang berada di dekatnya, dan membentaknya.

"E-ee i-itu" Murid itu tampak ketakutan menjawab dikarenakan tatapan yang di layangkan oleh Jévgas.

"Jawab yang bener anjing! Gagu lo?!" Emosi Jévgas sudah tak terbendung lagi saat melihat murid di hadapannya justru menjawabnya lama.

"A-akun l-lambe turah di t-twitter" jawabnya dengan gagap.

Jévgas yang mendengar itu langsung saja melepas cengkramannya dan segera meraih ponsel yang berada di sakunya.

"Apa nama akunnya?!" tanya Jévgas tak sabaran.

"L-lambe turah Bhara"

Tangannya mengetikkan perkataan yang baru saja di ucapkan murid di hadapannya.

Tanpa menunggu lama, akun yang ia cari kini telah muncul. Segeralah ia meng-klik akun tersebut, dan muncul lah berita-berita seputar sekolahnya.

Hingga tatapannya terkunci pada sebuah berita yang baru saja di terbitkan semalam.

Hingga tatapannya terkunci pada sebuah berita yang baru saja di terbitkan semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JÉVGAS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang